Banyak Calo alias Joki PPPK, Guru Honorer di Parimo Langsung Diperingatkan Bupati

- 12 Februari 2023, 06:00 WIB
Menjelang pelaksanaan seleksi PPPK guru 2023, para guru honorer diminta untuk mewaspadai calo atau joki calon PPPK guru maupun CPNS.
Menjelang pelaksanaan seleksi PPPK guru 2023, para guru honorer diminta untuk mewaspadai calo atau joki calon PPPK guru maupun CPNS. /



BERITASOLORAYA.com – Para guru honorer di berbagai daerah bersiap untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2023.

Pemerintah pusat telah mengadakan seleksi PPPK guru 2022 sejak Oktober tahun lalu dan rencananya tahun ini para guru honorer yang lulus seleksi akan diangkat menjadi ASN PPPK.

Tahun ini, seleksi PPPK guru akan kembali digelar dengan prioritas penyelesaian tenaga honorer, khususnya tenaga guru honorer dan tenaga kesehatan.

Baca Juga: Masih Butuh Tenaga Honorer, Pemprov NTT Akan Perpanjang Masa Kerja Non ASN di Setiap Daerah

Menjelang pelaksanaan seleksi PPPK guru 2023, para guru honorer diminta untuk mewaspadai calo atau joki calon PPPK guru maupun CPNS.

Hal ini salah satunya disampaikan oleh Bupati Parigi Moutong (Parimo) H Samsurizal Tombolotutu kepada para guru honorer pada Senin, 6 Februari 2023 dalam sosialisasi penjaringan bakat anak usia dini untuk wilayah Kecamatan Kasimbar dan Kecamatan Toribulu yang kemudian dipusatkan di SMPN 1 Kasimbar.

Dikutip BeritaSoloraya.com dari portal InfoPublik.id, Bupati Parimo memperingatkan agar guru honorer mewaspadai calo atau joki yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan calon PPPK maupun CPNS.

Baca Juga: Alhamdulillah, Mulai 2023 Jumlah Guru Penerima Honor Kesejahteraan Bertambah. Segini Besarannya…

Menurut Bupati Parimo, saat ini banyak oknum yang tidak bertanggung jawab menjanjikan kelulusan dalam rekrutmen PPPK dan CPNS dengan cara meminta uang kepada para peserta. Padahal pada akhirnya peserta tak kunjung lulus.

“Saya minta para guru agar jangan percaya terhadap calo, yang kalian percaya adalah Kadis Pendidikan atau BKPSDM Parigi Moutong,” kata Bupati Samsurizal.

Samsurizal mengaku pihaknya telah beberapa kali memperingatkan agar peserta seleksi tidak mempercayai calo.

Tetapi, katanya, masih ada yang percaya dengan calo dan akhirnya rugi sendiri lantaran harus menjual harta.

Baca Juga: ASN PPPK dan PNS Fix Dapat THR di Lebaran 2023 Nanti? Simak Aturan Resminya di Sini. Ternyata…

“Saya sudah berapa kali sampaikan agar jangan percaya terhadap calo, tetapi masih ada juga yang percaya calo akhirnya tertipu dan rugi sendiri, ada yang jual harta dan lain sebagainya pada akhirnya tidak lulus P3K,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Samsurizal menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan formasi dan mengusulkan ribuan guru honorer ke Kemenpan RB dan BKN untuk bisa masuk dalam seleksi PPPK.

Hal ini tentu saja menjadi angin segar bagi para guru honorer di wilayah tersebut terlebih di tengah rencana penghapusan tenaga honorer pada November 2023.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x