Network
BERITASOLORAYA.com – Kabar baik bagi tenaga honorer yang berstatus sebagai guru dan tenaga kependidikan non ASN tentang adanya info kenaikan gaji di daerah Provinsi Kepulauan Riau.
Info tentang kenaikan gaji atau honorarium tenaga honorer tersebut diungkapkan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau.
Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi memperpanjang kontrak bagi 345 tenaga honorer di bagian guru dan tenaga kependidikan non ASN di Kabupaten Natuna.
Baca Juga: Pendaftaran PPG Prajabatan 2023 Dibuka Bulan April? Kemdikbud Beri Informasi Terbaru, Cek Segera!
“Kabupaten Natuna yang mendapatkan perpanjangan kontrak PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dari Pemerintah Provinsi Kepri yang berjumlah 345 orang,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada Kamis 16 Februari 2023 saat di Natuna.
Tidak hanya di Natuna, Ia juga menjelaskan bahwa hal perpanjangan kontrak tenaga honorer tersebut juga untuk seluruh Provinsi Kepri.
Para tenaga honorer yang mendapatkan perpanjangan kontrak dari Pemerintah Provinsi Kepri tersebut di tahun 2023 yaitu sebanyak 2.575 orang yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan.
Ansar menjelaskan bahwa pendidikan adalah tugas mandatory yang menjadi tugas wajib bagi pemerintah daerah. Maka dari itu, Pemerintah Daerah Provinsi Kepri telah menganggarkan dana untuk pendidikan lebih dari 20 persen dari APBD.
“Anggaran pendidikan yang kita alokasikan dengan begitu besar bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kepri, dengan rentang jarak yang jauh di Provinsi Kepri, hal itu perlu kerja sama dari semua pihak,” ucap Gubernur Ansar.
Selain itu, Ansar juga menyampaikan bahwa tenaga honorer di bidang pendidikan yaitu guru dan tenaga kependidikan akan diupayakan untuk menaikan honorarium atau gaji.
Baca Juga: Jelang Rakernas, LPTNU Temui Wakil Presiden RI, Inilah Pesan yang Disampaikan
Hal itu guna kepedulian Pemerintah Provinsi Kepri untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan non ASN.
“Dengan tambahan alokasi anggaran Tahun 2023 kurang lebih Rp 3,3 miliar dengan perhitungan kenaikan Rp 100 ribu per orang per bulan,” ungkap Ansar.
Gubernur Ansar optimis bahwa Natuna yang merupakan daerah perbatasan utara NKRI mampu melahirkan para calon pemimpin dan tokoh berpengaruh baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Ayo kita buktikan bahwa di pintu gerbang Negara Indonesia ini kita bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, pembangunan dari pinggiran akan kita galakkan dengan terus tekun belajar,” jelas Ansar.***
