Pernyataan Sikap PGRI Provinsi NTT yang Anggap Memulai KBM Terlalu Pagi Tidak Efektif

- 3 Maret 2023, 14:54 WIB
Siswa SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT yang memulai KBM kebih pagi
Siswa SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT yang memulai KBM kebih pagi /Antara/Kornelis Kaha/

BERITASOLORAYA.com - Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI Provinsi NTT mengambil sikap tentang kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi NTT terkait dengan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi siswa-siswi dan guru yang dimulai pukul 05.30 WITA.

Dalam pernyataannya, PGRI Provinsi NTT merasa keberatan jika memulai KBM dimulai pukul 05.30 WITA.

Dilansir dari akun Twitter PGRI Provinsi NTT, PGRI Provinsi NTT menyatakan sebagai mitra Pemerintah Provinsi NTT, kebijakan tersebut memang bertujuan untuk memajukan pendidikan di NTT. Akan tetapi perlu diketahui, menurut mereka, sistem pembelajaran yang dilakukan mulai pukul 05.30 pagi tidak begitu efektif.  

Baca Juga: Cek 8 Prodi di UNS pada SNBT 2023 dengan Daya Tampung Terbanyak, Segini Peminatnya di Tahun 2022

Ketidakefektifan tersebut karena para siswa masih banyak yang mengantuk sehingga materi yang disampaikan oleh guru tidak begitu efektif.

Di dalam surat pernyataan sikap PGRI Provinsi NTT menyebutkan bahwa sistem pembelajaran yang dimulai dari pukul 05.30 WITA memang lebih cocok untuk sistem pembelajaran di asrama bukan di sekolah.

Oleh karena itu, perlu adanya kajian lebih lanjut terkait dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang dimulai pada pukul 05.30 WITA. 

Baca Juga: Aturan PNS 2023. Lolosnya Setengah Mati, Apakah di Kemudian Hari Bisa Ajukan Resign? Cek Informasinya

Selain itu perlu adanya sosialisasi yang lebih komprehensif terkait dengan pelaksanaan pembelajaran yang dimulai lebih pagi daripada sebelumnya.

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x