Network
BERITASOLORAYA.com - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Musi Banyuasin terus berupaya meningkatkan kualitas Guru Pendidikan Agama Islam atau PAI, dengan melakukan pembiayaan dalam Program Pendidikan Profesi Guru atau PPG.
Pemkab telah menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri atau UIN Raden Fatah Palembang untuk mendukung pembiayaan program PPG bagi Guru PAI yang mengajar di sekolah umum.
PPG merupakan merupakan program pendidikan lanjutan bagi lulusan Sarjana Pendidikan yang ingin memperdalam dan meningkatkan kompetensi serta kualitas sebagai seorang guru profesional.
Baca Juga: Ramadhan Tetap Semangat! Berikut 8 Tips Menghindari Rasa Lelah Saat Puasa
Melalui PPG, para calon guru akan mendapatkan pembekalan yang lebih spesifik dan terfokus pada mata pelajaran atau bidang keahlian tertentu, sehingga dapat menjadi tenaga pengajar yang lebih berkualitas dan mampu memberikan dampak yang positif pada dunia pendidikan.
Sebagaimana yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari InfoPublik, meskipun belum dianggarkan dalam APBD induk tahun 2023, Bupati Muba, H. Apriyadi, menyatakan bahwa pihaknya akan berusaha untuk memasukkan program PPG untuk Guru PAI ke dalam APBD.
Selanjutnya, program ini akan dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang untuk memberikan kesempatan bagi para Guru PAI di sekolah umum untuk mengikuti PPG dan memperoleh sertifikasi.
H. Apriyadi mengatakan penting bagi Pemkab Muba untuk memberikan perhatian dan dukungan yang memadai kepada guru-guru PAI, sehingga mereka dapat mengembangkan diri dan memberikan kontribusi yang lebih baik dalam mencerdaskan anak bangsa.
Melalui program PPG, para guru akan mendapatkan pembekalan yang lebih spesifik dan terfokus pada bidang keahlian mereka, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda yang lebih berkualitas.
Lebih lanjut, ia mengatakan diharapkan bahwa dengan adanya program PPG ini, kesejahteraan para Guru PAI di Kabupaten Muba dapat meningkat.
Hal ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan pribadi para guru, tetapi juga pada peningkatan kualitas proses belajar mengajar di wilayah tersebut.
Dengan guru-guru yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan generasi muda yang lebih baik di masa depan.
Baca Juga: CEK DULU, Jelang Lebaran 2023 Gaji PPPK Naik Tidak? Ini Rincian Resmi dari Pemerintah
Pemkab Muba mengharapkan agar seluruh Guru PAI di wilayah tersebut dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk mengikuti seleksi Program PPG.
Dengan lulusnya seleksi tersebut, diharapkan para guru yang sudah mendapatkan program PPG dapat memperoleh sertifikasi dan tunjangan profesi yang pantas sebagai pengakuan atas kualitas dan kompetensi mereka.
Dalam pernyataannya, H. Apriyadi menjelaskan bahwa tujuan diselenggarakannya PPG oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan adalah untuk meningkatkan kompetensi para guru yang belum tersertifikasi.
Bagi para guru yang telah lulus seleksi dan memperoleh sertifikasi, tunjangan profesi mereka akan dibayarkan oleh Kemenag, terutama bagi guru agama di sekolah umum.
Baca Juga: Lelang Surat Berharga, Kemenkeu Hasilkan Rp11,8 triliun, Dari Mana Saja?
Dengan demikian, ungkap H. Apriyadi program PPG ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama di wilayah tersebut serta meningkatkan kesejahteraan para guru yang telah berjuang untuk meningkatkan kompetensi mereka.
Ia telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak kabupaten kota yang menyelenggarakan Program PPG untuk guru agama di sekolah umum.
Dalam hasil rapat tersebut, diumumkan bahwa sebanyak 17 guru dari Kabupaten Muba yang berhasil lulus seleksi PPG untuk tahun ini.***
