Selain hal itu, data penerima PIP juga dipandang tak sesuai dengan DTKS yang menjadi acuan penerima KJP alias Kartu Jakarta Pintar.
Baca Juga: 10 TIPS Jadi Guru yang Menyenangkan di Kelas dan Tetap Dihormati, Siswa Auto Semangat Belajar
"Tidak semua orang yang menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) juga terdaftar sebagai PIP," tuturnya.
Basri Baco juga beranggapan bahwa tak sedikit penerima PIP yang sebenarnya berasal dari kalangan mampu.
Oleh karena itu, tak heran apabila kalangan ekonomi menengah sekaligus pemegang KJP dianggap sulit atau bahkan tidak mendapat kuota untuk bersekolah di sekolah negeri.***