Network
BERITASOLORAYA.com - Pertumbuhan ekonomi di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diproyeksikan akan terus mengalami akselerasi pada triwulan II tahun 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) provinsi DIY dalam keterangan tertulis pada Ahad, 7 Mei 2023 di Yogyakarta. Ia mengatakan bahwa pada triwulan 2 BI memperkirakan akselerasi pertumbuhan ekonomi DIY berada pada 4,6 hingga 5,4 persen.
“Kami memperkirakan akselerasi pertumbuhan ekonomi DIY masih akan berlanjut di triwulan II dan secara keseluruhan berada pada kisaran 4,6-5,4 persen (yoy),” kata Budiharto Setyawan, Kepala KPw BI DIY.
Meski demikian, pertumbuhan ekonomi di DIY masih memiliki beberapa risiko yang harus diperhatikan agar tidak mengakibatkan dampak yang kurang baik.
Baca Juga: 2 Gol Rodrygo Bawa Madrid Menang atas Osasuna di Final Copa del Rey 2022/2023
Beberapa risiko yang perlu diperhatikan diantaranya, dinamika perekonomian global, progres pembangunan proyek strategis nasional atau PSN, hingga risiko El-Nino terhadap penurunan produksi pertanian dan inflasi.
Budiharto mengingatkan agar seluruh pihak terus mengembangkan kolaborasi dan inovasi agar momentum pertumbuhan ekonomi DIY bisa terjaga.
“Berkaitan dengan hal tersebut, kolaborasi, inovasi, dan sinergi di antara para pihak perlu terus diperkuat guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi DIY,” ucap Budiharto memberikan perhatian.
Pertumbuhan ekonomi DIY mencapai di atas 5 persen pada triwulan 1 tahun 2023. Budiharto mengungkapkan bahwa angka tersebut menjadi pertumbuhan tertinggi se-Jawa dan masih lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional.
