Network
BERITASOLORAYA.com - Aleg Wahyudi, seorang juru parkir di Kota Solo ini mencoba masuk ke dunia politik dengan maju menjadi bakal calon legislatif atau bacaleg di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah.
Ketika ditemui di Solo, Aleg Wahyudi mengatakan dirinya memiliki keinginan untuk dapat menjadi penyokong bagi terbukanya lapangan kerja anak muda sebagai seorang anggota legislatif.
Pria berusia 40 tahun itu memandang bahwa saat ini masyarakat kesulitan mencari lapangan pekerjaan. Apabila Ia berkesempatan menjadi anggota legislatif, Aleg Wahyudi ingin membuka UMKM untuk membuka dunia kerja.
“Sekarang kan agak sulit cari lapangan kerja, jadi bisa dengan usaha mikro, kecil. Jadi UMKM. Kalau saya jadi maka saya akan buka dunia kerja UMKM, kami cari lokasi kemudian usaha bareng di situ,” tutur Aleg Wahyudi, yang biasa berada di Alun-alun Kidul menjadi juru parkir.
Dengan membuka lapangan kerja baru melalui UMKM, Aleg Wahyudi memiliki harapan anak muda mampu bekerja dengan lebih kreatif dalam dunia usaha.
Ia menjelaskan bahwa orang-orang yang kesulitan mencari pekerjaan kebanyakan adalah masyarakat yang hanya lulusan SMP.
“Banyak yang lulus SMA, kemudian yang ingin SMA terpaksa hanya berhenti di SMP. Itu kan susah cari kerja. Nah, ini ada perwakilan di dewan,” ucap Aleg Wahyudi pada Senin, 15 Mei 2023.
Aleg Wahyudi memahami bahwa untuk menjadi calon anggota legislatif, memerlukan modal. Dirinya tidak memiliki kepercayaan diri pada awalnya.
Kemudian, Aleg Wahyudi berkesempatan melakukan komunikasi dengan anggota DPRD Kota Surakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Antonius Yogo Prabowo dan menantang untuk maju menjadi anggota legislatif tanpa modal serta memajukan anak muda.
Antonius Yogo sendiri pada pemilu legislatif mendatang akan maju ke tingkat provinsi.
“Dia mengatakan ke saya maju tanpa modal, tanpa uang, dengan cara face to face, ayo ketemu, ngobrol bareng. Ayo gimana caranya majukan anak-anak muda. Oleh karena itu, saat ini saya sudah masuk ke komunitas anak muda,” kata Aleg Wahyudi.
Landri Sumarmo, Ketua DPD PSI Kabupaten Karanganyar membenarkan bahwa salah satu dari 19 bakal calon legislatif dari PSI yang sudah didaftarkan ke KPU salah satunya ada Aleg Wahyudi.
Ia mengatakan PSI membuka peluang bagi semua kalangan yang memiliki visi misi sama dengan PSI.
“Dia memang sebagai jukir (juru parkir) di Alun-alun Kidul. Harapannya beliau bisa menyuarakan kelompok masyarakat bawah seperti PKL (pedagang kaki lima), pengunjung keraton. Memang di lingkungannya cukup aktif,” ujar Landri Sumarmo menjelaskan.
Lebih lanjut, PSI memiliki target lima kursi pada pemilu legislatif 2024 Kabupaten Karanganyar, dengan setiap dapil ditargetkan satu kursi.***
