Baca Juga: KABAR BARU KEMENPAN RB, Semua Pelamar Wajib Siaga, Soal Seleksi CPNS 2023 dan PPPK 2023 Sudah Siap….
“Tetapi yakin deh, semuanya cuma salah paham, serius. Gimana kalo hari ini kita keluarkan keluhan bersama? Karena kita sama-sama evaluasi dan belajar. #PinjolBukanSolusi lewat komentar kalian yang ‘TERMAKJLEB’ kami persilahkan di bawah,” lanjut DEMA UIN Raden Mas Said Surakarta.
Namun, unggahan tersebut justru menuai kritik pedas dari netizen. Netizen menganggap permintaan maaf tersebut terkesan tidak serius.
Sementara itu, pihak universitas mengambil tindakan tegas dengan mengambil alih kegiatan PBAK dan menghentikan sementara DEMA.
Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. H. Mudhofir, S.Ag., M.Pd. turut memberikan pernyataan terkait PBAK 2023. Dalam surat pernyataan tersebut, pelaksanaan PBAK UIN Raden Mas Said Surakarta telah dianggarkan dan dibiayai oleh pihak kampus.
Selain itu, kegiatan Festival Budaya juga tidak ada kaitannya dengan PBAK dan dilaksanakan diluar jadwal PBAK. Sehingga DEMA dan SEMA yang melakukan penggalangan dana dan sponsorship dianggap melangkah sendiri dan tidak melaporkan terlebih dahulu kepada pimpinan universitas.
Dewan Kode Etik Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta akan menyelesaikan kasus ini jika terbukti terjadi pelanggaran.***