4 Tips Investasi Saham Ala Warren Buffett, Salah Satunya Milikilah Orang-Orang yang Berkompeten

16 Maret 2023, 19:33 WIB
Ilustrasi investasi saham /pressfoto/Freepik

BERITASOLORAYA.com - Siapa yang tidak kenal Warren Buffett? Jika menyebut investasi saham, maka Warren Buffett adalah salah satu orang tersukses di abad ini. Berkat keahliannya berinvestasi, ia merupakan salah satu konglomerat yang memiliki kekayaan hingga 118 Miliar USD atau setara dengan Rp1.843 triliun.

Di balik kesuksesan Warren Buffett, tentu ada formula yang digunakannya dalam mengembangkan bisnis investasi saham.

Keahlian Warren Buffett dalam investasi saham juga didukung oleh pengelolaan keuangan, pembaca pergerakan harga dan sentimen pasar, serta mempertimbangkan aspek-aspek sebelum melakukan pembelian. Itulah kunci kesuksesannya dalam memimpin perusahaan.

Baca Juga: Biaya UKT 2023 UGM untuk Sarjana Terapan, Intip Informasi Lengkapnya, yuk!

Bahkan perusahaan-perusahaan investasi saham Warren Buffett bisa terus tumbuh secara positif di tengah terpaan ekonomi global yang mulai mengalami resesi, karena hal tersebut.

Di dalam artikel ini, akan membahas apa saja yang dilakukan oleh Warren Buffett dalam mengembangkan investasi saham.

Warren Buffett selalu menekankan konsep value investing. Konsep value investing yaitu sistem investasi dengan menilai kinerja perusahaan, profil perusahaan, proyeksi masa depan dan manajemen perusahaan dari saham-saham perusahaan yang ada di bursa.

Warren Buffett menekankan untuk melihat indikator dan kinerja laporan keuangan, karena menurutnya, hal itu lebih penting dari harga sahamnya itu sendiri.

Baca Juga: Mulai Besok, 74.424 Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Kemenag Tahun 2022 akan Diuji. Catat Ketentuannya...

Setelah mempertimbangkan hal ini, barulah membandingkan apakah harga saham yang ada di pasar bursa saham terlalu tinggi atau lebih rendah dari nilai yang seharusnya.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari channel YouTube Tentang Uang, ada empat poin value investing ala Warren Buffett, antara lain:

1. Berinvestasi pada perusahaan yang bisa Anda mengerti dan pahami. Sederhananya Anda bisa melihat perusahaan ini dari kacamata orang awam, tentang produk yang dijual ke masyarakat luas.

Selain itu, perlu mengetahui modal bisnisnya dan bagaimana perusahaan memperoleh keuntungan, bagaimana pengaruh produknya dalam kehidupan di masyarakat.

Baca Juga: Investasi Pendidikan atau Pengembangan Diri. Sesuatu yang Sering Dilupakan

2. Pilih perusahaan yang bersaing dan memiliki keuntungan persaingan pasar. Selain itu, pilihlah perusahaan memiliki prospek jangka panjang yang jelas.

Keuntungan persaingan pasar di sini, artinya produknya bisa dikatakan selalu menjadi prioritas yang dicari oleh masyarakat atau yang produknya bahkan menggantikan kategori produk itu sendiri.

3. Memiliki kinerja manajemen yang baik dengan memiliki orang-orang yang kompeten dan ahli di bidangnya.

Maka perusahaan akan bisa menghasilkan keuntungan dan berkembang semakin baik dan semakin maju baik dari segi teknologi maupun sumber dayanya.

Baca Juga: 12 Aplikasi Investasi Saham Terbaik Dan Terdaftar OJK. Calon Investor Baru, Ini Bisa Jadi Pilihan

4. Instrumen investasi dari perusahaan yang nilainya menarik. Jika berbicara soal saham, ada beberapa indikator yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan.

Cara melihatnya adalah berdasarkan laporan keuangannya, dengan membandingkan nilai tersebut dengan harga.

Anda akan bisa menilai apakah harga saham saat ini terlalu mahal atau malah lebih rendah dari yang seharusnya nilai dari indikator tersebut bisa kalian jadikan acuan sebelum memutuskan untuk membeli sebuah saham dari perusahaan yang ada di pasar bursa.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler