BERITASOLORAYA.com - Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan tujuan untuk mengumpulkan dana dari investor. Di Indonesia, obligasi merupakan salah satu instrumen investasi yang populer di kalangan investor.
Salah satu kelebihan investasi obligasi adalah pendapatan tetap yang diperoleh oleh investor dalam bentuk kupon atau bunga yang dibayarkan secara periodik. Hal ini memberikan kepastian penghasilan bagi investor.
Meskipun obligasi memiliki risiko yang lebih rendah daripada saham, namun obligasi masih memiliki potensi imbal hasil yang menarik terutama jika dibandingkan dengan simpanan di bank atau deposito.
Imbal hasil yang lebih tinggi dapat diperoleh dari obligasi dengan memilih risiko yang lebih tinggi seperti obligasi korporasi yang memiliki kredit rating rendah. Namun hal ini perlu dipertimbangkan dengan profil risiko investasi Anda.
Obligasi dapat menjadi pilihan investasi yang baik untuk melakukan diversifikasi portofolio karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan saham. Dengan menambahkan obligasi dalam portofolio, risiko investasi dapat dikelola secara lebih efektif dan membantu mengurangi potensi kerugian.
Obligasi juga memiliki tingkat likuiditas yang tinggi sehingga investor dapat menjual obligasi dengan mudah di pasar sekunder jika dibutuhkan. Selain itu, nilai obligasi cenderung stabil dan tidak fluktuatif sehingga investor dapat menghindari potensi kerugian besar yang biasa terjadi pada pasar saham.
Baca Juga: Tidak Ada PHK Massal, Pemerintah Siapkan 700 Ribu Formasi untuk Tenaga Honorer
Ada berbagai jenis obligasi yang dapat dipilih oleh investor, mulai dari obligasi korporasi, obligasi negara, obligasi daerah, hingga obligasi reksa dana. Setiap jenis obligasi memiliki risiko dan karakteristik yang berbeda sehingga investor dapat memilih jenis obligasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi.