Penting! Apa itu saham? Yuk Kenali Lewat Definisi, Nilai Beli, LOT dan Investasi

23 Maret 2023, 08:19 WIB
Ilustrasi saham /

BERITASOLORAYA.com - Beberapa hari ke belakang, banyak media yang memberitakan tentang bangkrutnya bank besar Amerika Serikat, Silicon Valley, yang akan berimbas pada menurunnya minat aktivitas saham untuk masyarakat Indonesia.

Namun sejatinya, dengan lahirnya pembuat konten muda seperti Felicia Putri, Andi Senjaya, hingga Raditya Dika yang konsen tentang dunia saham, merupakan salah satu bukti bahwa, aktivitas saham mulai digemari masyarakat, terlebih anak usia muda.

Tidak mengherankan, karena aktivitas investasi saham sendiri memberi iming-iming yang luar biasa istimewa terkait pundi-pundi rupiah yang bisa dihasilkan, ketika seseorang beli saham dalam beberapa LOT.

Baca Juga: Langsung Penempatan, Honorer Kategori Ini Tidak Ikut Tes dalam Seleksi CASN PPPK 2023, Intip Selengkapnya

Hanya saja, tidak jarang seseorang sudah parno terlebih dulu, akibat berita buruk mengenai saham, salah satunya dikaitkan dengan berita Silicon Valley tersebut.

Sebelum parno duluan, tentang berita simpang siur mengenai saham, akan lebih bijak apabila Anda mengenal lebih dulu tentangnya lewat pertanyaan dasar seperti, apa itu saham? Serta hal-hal mendasar lainnya.

Namun, sebelum masuk ke topik saham, mari mengenal lebih dulu tentang perusahaan terbuka yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Saham dari Nol berikut ini.

Baca Juga: Rekomendasi 2 Saham Jangka Panjang yang Aman di 2023 buat Mahasiswa, Ibu Rumah Tangga, juga Guru Muda

Istilah Perusahaan Terbuka dan Hubungannya dengan Saham

Perusahaan terbuka atau biasa disingkat dengan ‘Tbk.’, adalah sebuah perusahaan yang persentase kepemilikannya bisa dibagi kepada publik. Artinya, masyarakat biasa, boleh memiliki “sebagian” dari perusahaan tersebut.

Ada beberapa perusahaan terbuka di Indonesia seperti BCA, Mandiri, Sampoerna, Gudang Garam, Telkom, Ancol dan lain sebagainya.

Hingga sekarang ini, ada lebih dari 600 perusahaan yang bersifat terbuka. Lalu, apa hubungannya antara perusahaan terbuka dengan saham? Selanjutnya kita akan menjawab pertanyaan pertama.

Baca Juga: WOW, Gaji PPPK Ternyata Hampir Menyamai PNS, Tembus Angka Rp6 Juta, Luar Biasa...

Apa Itu Saham?

Pada prinsipnya, saham merupakan lembaran bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan.

Perhatikan ilustrasi berikut, HM Sampoerna Tbk. membagi 100 persen kepemilikan perusahaannya menjadi 100 lembar kertas. Maka, siapapun yang memiliki kertas tersebut berarti memiliki hak atas perusahaan yang tertera di dalamnya.

Jika seseorang memiliki 1 dari 100 lembar, artinya ia memegang satu persen kepemilikan atas perusahaan tersebut.

Namun nyatanya, satu perusahaan bisa dipecah menjadi miliaran lembaran saham. Contohnya, lembaran saham HM Sampoerna Tbk. sendiri tersebar hingga 116,32 miliar lembar.

Baca Juga: RESMI, Tanggal Cuti Bersama Terbit, PNS Dipastikan Bisa Lebaran Bersama Keluarga, Alhamdulillah...

Satuan dalam Saham

Sebelum era digital, bukti kepemilikan saham benar-benar berupa lembaran kertas. Namun, sekarang sudah beralih bentuk non fisik digital. Kemudian, satuan yang dipakai yakni, LOT.

1 LOT senilai dengan 100 lembar saham. Sampai di sini sudah paham? Boleh dibaca ulang jika masih bingung, dan kembali melanjutkan apabila sudah paham. Seseorang diperbolehkan beli saham dengan jumlah minimal, yakni 1 LOT.

Jika kita mencari nilai saham suatu perusahaan, katakanlah BRI, per tanggal 16 Maret 2023, nilainya adalah Rp4.730. Angka tersebut adalah harga per lembarnya.

Dengan demikian, kita boleh membeli saham tersebut setidaknya Rp473.000 untuk satu LOT. Nah, jika sudah terbeli, meski cuma 1 LOT, bisa dikatakan orang tersebut telah memiliki sebagian kecil dari perusahaan BRI.

Baca Juga: Tanpa Tes, Tenaga Honorer Kategori Ini Bisa Jadi ASN pada Seleksi PPPK 2023, Jadi Prioritas? Cek di Sini

Sekian penjelasan kulit luar mengenai saham, beli saham, investasi, dan LOT. Jangan lupa untuk terus belajar dan menganalisa mengenai topik-topik seputar saham, serta investasi, agar bisa memiliki wawasan yang luas, juga menentukan pilihan bijak.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler