Bantuan Set Top Box Hanya untuk Rumah Tangga Miskin Ekstrem, Golongan Ekonomi Mampu Harap Lakukan Ini

BERITASOLORAYA.com - Bantuan Set Top Box (STB) hanya ditujukan untuk Rumah Tangga Miskin Ekstrem (RTM).

 

Set Top Box sendiri merupakan alat yang digunakan untuk menerima sinyal digital yang dikonversi menjadi audio visual untuk ditayangkan di TV analog.

STB memungkinkan masyarakat untuk menikmati siaran TV digital meski masih menggunakan TV analog.

 

RTM yang nama dan alamatnya berada dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dan telah terverifikasi data P3KE Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informatika Raden Rhina Anita Ernita Martono sempat menjelaskan terkait bantuan Set Top Box pada Jumat, 4 November 2022.

“Bantuan Set Top Box berasal dari Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) dan bantuan hanya untuk Rumah Tangga Miskin Ekstrem,” kata Rhina.

Dia juga menegaskan bahwa penerima bantuan Set Top Box harus divalidasi oleh pemerintah setempat, baik kabupaten maupun kota.

 

Jumlah bantuan sendiri dikabarkan mencapai 4,3 juta Set Top Box yang berasal dari Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) stasiun televisi penyelenggara Multipleksing (MUX).

Secara rinci jumlah bantuan Set Top Box dijabarkan sebagai berikut:

- Grup SCM (SCTV dan Indosiar) sejumlah 1.213.750 unit.
- Metro TV sejumlah 704.378 unit.
- MNC Group (RCTI dan Global TV) sejumlah 1.143.121 unit.
- Trans Group (Trans TV dan Trans 7) sejumlah 616.511 unit.
- RTV sejumlah 500.000 unit.
- VIVA Group (TVOne dan ANTV) sejumlah 149.587 unit.
- Nusantara TV sejumlah 3.000 unit.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika juga akan turun tangan untuk membantu.

 

Baca Juga: Pengumuman PPG Prajabatan Tahun 2022, Cek 5 Hal Penting yang Tidak Boleh Dilewatkan Ini

“Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kominfo sifatnya membantu bila ada kekurangan,” ucap Rhina seperti dikutip BeritaSoloRaya.com melalui InfoPublik pada Minggu, 6 November 2022.

Dia juga menjelaskan bahwa Analog Switch Off (ASO) akan dilakukan di beberapa lokasi ketika penerima bantuan Set Top Box dari LPS stasiun televisi penyelenggara multipleksing jumlahnya hampir mendekati 100 persen.

Adapun beberapa lokasi yang dimaksud adalah Jakarta, Tangerang, Depok, Bogor, dan Bekasi (Jabodetabek).

Rhina menjabarkan bahwa sejak Kamis, 3 November 2022, di wilayah Jabodetabek tercatat 99,3 persen atau sejumlah 476.088 dari 479.307 unit Set Top Box telah dibagikan kepada penerima bantuan.

 

Baca Juga: Jumlah Soal Tes dan Waktu Pengerjaan pada Seleksi PPPK 2022, Pegawai Non ASN Harus Paham, RESMI!

Masyarakat bisa mengetahui apakah mereka termasuk RTM yang menerima bantuan STB dengan cara melakukan pengecekan pada sistem Cek Penerima Bantuan STB yang bisa diakses melalui laman https://cekbantuanstb.kominfo.go.id.

Cek Penerima Bantuan STB Kominfo tersebut akan memeriksa nama calon penerima sesuai data NIK (eKTP).

“Jika terdaftar sebagai penerima bantuan, dapat menghubungi Call Center 159 atau mendatangi lokasi Posko Respons Cepat Penanganan Bantuan STB dengan membawa KTP dan KK asli," ucap Rhina.

"Jika mengalami kendala dalam mengakses website, masyarakat dapat menghubungi Call Center 159 atau nomor telepon posko,” imbuhnya.

 

Untuk mendukung kesiapan ASO, bantuan Set Top Box juga akan dibagikan ke beberapa wilayah di luar Jabodetabek.

“Pelaksanaan distribusi bantuan STB untuk rumah tinggi miskin di luar wilayah Jabodetabek akan terus dilanjutkan untuk wilayah-wilayah lain, sebagai salah satu faktor kesiapan dilakukannya ASO,” ucapnya.

Dia juga menganjurkan kepada masyarakat golongan ekonomi mampu untuk membeli Set Top Box secara mandiri. STB bisa didapat melalui toko elektronik maupun toko online.

“Perangkat STB telah dijual secara luas di toko-toko elektronik dan online marketplace dengan harga mulai dari Rp150 ribu. Terdapat lebih dari 70 tipe STB dari 45 produsen bersertifikasi Kominfo dengan berbagai variasi fitur yang ditawarkan,” tutur Rhina.***