Network
BERITASOLORAYA.com – Kesejahteraan para guru penting diperhatikan pemerintah, salah satu caranya yakni dengan memberikan tunjangan atau insentif.
Kabar gembira untuk para guru yang terdiri dari guru TK, guru SD, guru SMP, tutor PAUD, hingga penyuluh di daerah ini akan mendapatkan kenaikan insentif setiap bulan. Insentif yang naik ini ditetapkan untuk tahun anggaran 2023.
Bantuan keuangan atau insentif tersebut awalnya adalah Rp500 ribu per bulan. Untuk tahun 2023, ditetapkan Pemda akan naik sebanyak Rp100 ribu sehingga menjadi Rp650 ribu per bulan.
Tentu saja, ini menjadi kabar membahagiakan bagi para guru serta jabatan lain yang telah ditetapkan sebagai penerima kenaikan insentif di tahun 2023.
Baca Juga: Alhamdulillah, Tenaga Honorer Daerah Ini Tetap Bekerja Tahun 2023, Tolak Diberhentikan Karena.....
Untuk diketahui, daerah yang memberi kabar insentif guru naik ini adalah Provinsi Kalimantan Utara. Guru se-Kaltara bakal menerima insentif guru lebih tinggi untuk tahun anggaran 2023.
Informasi kenaikan insentif guru dituangkan dalam Keputusan Gubernur Kaltara Nomor 188.44/K.6/2023 mengenai alokasi 5 bantuan anggaran 2023 keuangna khusus untuk penyuluh pertanian, perikanan, pendidik, dan tenaga kependidikan se-kabupaten/kota di Kaltara melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Artinya, bukan hanya guru saja yang memperoleh insentif tersebut, melainkan juga jabatan-jabatan yang disebutkan dalam Keputusan Gubernur Kaltara.
Diungkapkan oleh Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A Paliwang SH, M.Hum bahwa insentif untuk para guru adalah salah satu prioritas program yang harus berjalan. Hal ini dilakukan demi kesejahteraan guru di Kaltara.
“Ini bentuk kepedulian kita terhadap para guru, penyuluh serta tenaga kependidikan yang ada di Kaltara,” tutur Gubernur pada Kamis, 2 Februari 2023, dikutip BeritaSoloRaya.com melalui Diskominfo Provinsi Kalimantan Utara.
Gubernur Kaltara menjelaskan bahwa ada salah satu program unggulan dari Gubernur Kaltara dan Wakil Gubernur Kaltara, yakni bantun insentif bagi guru dan tenaga kependidikan.
Baca Juga: Gak Perlu Nunggu Lama, Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Segera Diumumkan, Catat Waktunya!
Atas dasar itu, Gubernur Kaltara memberikan instruksi agar instansi terkait seperti BKAD bisa membantu proses kenaikan hingga pencairan dana insentif secara maksimal.
Kepala BKAD Kaltara, Denny Harianto berujar bahwa total alokasi anggaran untuk 5 bantuan keuangan tadi khusus BKAD Kaltara hingga September 2023 jumlahnya mencapai Rp75 miliar lebih.
“Tapi insyaAllah kita tetap anggarkan satu tahun. Kita seperti itu mekanisme penganggarannya. Jadi untuk tahun ini 2023 itu kurang lebih sudah kita anggarkan 9 bulan Rp75.528.900,” jelasnya.
Baca Juga: Siap Berlaku 2023, Tenaga Honorer Akan Dilindungi dengan Program Ini, Bikin Aman Para Pekerja...
“Kalau untuk nanti 12 bulannya kurang lebih Rp100.705.200. Kalau tahun ini ada kenaikan Rp100 ribu menjadi Rp650 ribu, ini luar biasa berita gembira untuk semua guru,” sambung Denny Harianto.
Kepala BKAD Kaltara itupun mengungkapkan bahwa kenaikan insentif untuk para guru dan jabatan lain merupakan kebijakan Gubernur Kaltara.
Untuk sistem pengiriman anggaran bantuan keuangan khusus atau insentif kepada guru dan tenaga kependidikan, akan ditransfer ke pemerintah kabupaten/kota.
Baca Juga: Jelang Penghapusan Non ASN Pemprov Ini Sepakat Takkan Berhentikan Tenaga Honorer Tahun 2023
“Kita sistem transfer ke kabupaten kota ke dinas pendidikan nanti langsung ke rekening masing-masing penerima,” kata Denny.
Sebanyak 12.706 guru di lima kabupaten/kota se-Kaltara telah ditetapkan sebagai penerima bantuan insentif ini. Para guru tersebut merupakan peserta yang sudah lolos verifikasi.***
