Hal ini membuat investor harus mempertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham atau forex, tergantung pada tujuan investasi, toleransi risiko dan preferensi pribadi.
2. Risiko investasi pada saham dan forex juga berbeda. Investor perlu memahami bahwa investasi saham lebih cocok untuk jangka panjang, sedangkan forex lebih cocok untuk trading jangka pendek atau spekulasi.
3. Investasi saham memberikan hak suara dalam rapat pemegang saham perusahaan (RUPS). Investasi forex tidak memberikan hak suara dalam keputusan perusahaan.
4. Dalam hal keuntungan, saham dan forex juga berbeda.
Baca Juga: Kemensos Kucurkan Bansos Pangan kepada Masyarakat Jelang Ramadhan Tahun 2023, Berikut Persyaratannya
Investasi saham biasanya menghasilkan keuntungan dari pembayaran dividen dan kenaikan harga saham jangka panjang.
Keuntungan dalam trading forex didapat dari selisih naik turunnya nilai tukar mata uang. Sehingga potensi keuntungan dan risiko pada forex lebih tinggi daripada saham.
Jadi, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham atau forex, penting bagi investor untuk memahami perbedaan mendasar antara kedua instrumen keuangan ini dan mempertimbangkan dengan cermat tujuan investasi, toleransi risiko, preferensi pribadi, serta mempelajari strategi investasi yang tepat untuk setiap instrumen.
Baca Juga: Stasiun Jeruklegi Kembali Layani Naik Turun Penumpang, Cek Fakta dan Jadwal Kereta Api Lengkapnya