Investasi Saham vs Forex: Ini Perbedaan Mendasar, Mana Lebih Menguntungkan?

- 8 Maret 2023, 14:39 WIB
Ilustrasi perbedaan saham
Ilustrasi perbedaan saham /wirestock/Freepik

BERITASOLORAYA.com - Banyak investor pemula seringkali salah membedakan antara investasi saham dan forex. Walaupun keduanya sama-sama instrumen keuangan yang bertujuan meraih keuntungan maksimal.

Seperti diketahui, saham dan forex memiliki perbedaan dalam hal instrumen yang diperdagangkan.

Saham diperdagangkan dalam bentuk kepemilikan saham perusahaan tertentu, sedangkan forex diperdagangkan dalam bentuk pasangan mata uang. Seperti, EUR/USD atau USD/JPY.

Baca Juga: P1 Gagal Penempatan pada Seleksi PPPK Guru Tahun 2022? Tenang, Masih Bisa Diangkat Jadi ASN dengan Solusi Ini

Selain itu, waktu perdagangan saham biasanya dibatasi pada jam kerja bursa, sedangkan forex dapat diperdagangkan selama 24 jam non-stop. Kenapa bisa diperdagangkan selama 24 jam? Karena pasar forex aktif di seluruh dunia.

Berikut perbedaan mendasar investasi saham dan forex, yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman thebalancemoney.com, Rabu, 8 Maret 2023.

1. Investasi saham cenderung lebih stabil dan kurang rentan terhadap fluktuasi harga yang signifikan. Sementara forex lebih cair dan dapat mengalami fluktuasi harga yang besar dalam waktu yang singkat.

Sehingga, meskipun saham dan forex sama-sama instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan tapi, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal instrumen yang diperdagangkan, waktu perdagangan dan tingkat volatilitasnya.

Baca Juga: Informasi Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tenaga Teknis 2022, Cek Penyesuaian Jadwal Baru dari BKN Lengkap

Hal ini membuat investor harus mempertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham atau forex, tergantung pada tujuan investasi, toleransi risiko dan preferensi pribadi.

2. Risiko investasi pada saham dan forex juga berbeda. Investor perlu memahami bahwa investasi saham lebih cocok untuk jangka panjang, sedangkan forex lebih cocok untuk trading jangka pendek atau spekulasi.

3. Investasi saham memberikan hak suara dalam rapat pemegang saham perusahaan (RUPS). Investasi forex tidak memberikan hak suara dalam keputusan perusahaan.

4. Dalam hal keuntungan, saham dan forex juga berbeda.

Baca Juga: Kemensos Kucurkan Bansos Pangan kepada Masyarakat Jelang Ramadhan Tahun 2023, Berikut Persyaratannya

Investasi saham biasanya menghasilkan keuntungan dari pembayaran dividen dan kenaikan harga saham jangka panjang.

Keuntungan dalam trading forex didapat dari selisih naik turunnya nilai tukar mata uang. Sehingga potensi keuntungan dan risiko pada forex lebih tinggi daripada saham.

Jadi, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham atau forex, penting bagi investor untuk memahami perbedaan mendasar antara kedua instrumen keuangan ini dan mempertimbangkan dengan cermat tujuan investasi, toleransi risiko, preferensi pribadi, serta mempelajari strategi investasi yang tepat untuk setiap instrumen.

Baca Juga: Stasiun Jeruklegi Kembali Layani Naik Turun Penumpang, Cek Fakta dan Jadwal Kereta Api Lengkapnya

Terlepas dari perbedaan tersebut, baik saham maupun forex dapat memberikan peluang investasi yang menguntungkan jika dilakukan dengan benar dan berdasarkan analisis pasar dan risiko.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada investasi yang sepenuhnya bebas risiko dan setiap keputusan investasi harus didasarkan pada pemahaman yang matang tentang risiko dan potensi keuntungan dari setiap instrumen investasi.

Dalam hal ini, edukasi dan pemahaman pasar sangat penting bagi investor sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham atau forex.

Kesadaran akan perbedaan mendasar antara saham dan forex serta risiko yang terlibat dapat membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih baik dan mengoptimalkan potensi keuntungan investasi dalam jangka panjang.

Baca Juga: Cetak 201 Gol Sepanjang 247 Pertandingan, Kylian Mbappe Resmi Menjadi Top Skor di PSG Sepanjang Masa

Meski demikian, pada akhirnya, kunci kesuksesan dalam investasi tidak hanya berkaitan dengan memilih instrumen investasi yang tepat, tetapi juga melibatkan disiplin dan strategi investasi yang tepat serta manajemen risiko yang baik untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x