Baca Juga: Peringatan dari Menkes: Kebiasaan Merokok Hilangkan Kesempatan Beri Protein Hewani pada Anak
2. Risiko
Menabung biasanya memiliki risiko yang lebih rendah daripada investasi. Uang yang disimpan di bank umumnya dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS, sehingga risiko kehilangan uang jauh lebih rendah daripada risiko kehilangan uang dalam investasi.
Sementara itu uang yang kita masukkan dalam investasi tidak dijamin dalam hal kehilangan. Karena pada dasarnya investasi melibatkan risiko dan keuntungan serta kerugian dapat bervariasi tergantung pada kinerja pasar. Adapun adanya Otoritas Jasa Keuangan atau OJK hanya sebagai regulator.
3. Potensi Penghasilan
Potensi penghasilan dalam menabung cenderung lebih rendah dibandingkan dengan investasi. Uang yang disimpan di bank umumnya menghasilkan bunga yang relatif rendah sedangkan investasi yang berhasil dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar.
Baca Juga: Alhamdulillah, PNS Makin Tua Semakin Kaya dan Sejahtera, Dapat Tunjangan Besar Untuk Masa Pensiun...
4. Waktu
Menabung cenderung bersifat jangka pendek sementara investasi cenderung bersifat jangka panjang. Nabung biasanya dilakukan untuk mengakumulasi uang dalam jangka waktu yang pendek seperti untuk biaya liburan atau membeli mobil.
Sementara itu investasi dilakukan untuk jangka waktu yang lebih panjang seperti untuk mempersiapkan dana pensiun atau mempersiapkan dana pendidikan anak-anak di masa mendatang.