Penyumbang Inflasi Bahan Pangan Tertinggi, Bawang Merah Naik 7,92 Persen Sejak Mei 2023

- 5 Juni 2023, 22:16 WIB
Ilustrasi. Bawang merah menjadi bahan pangan penyumbang inflasi tertinggi senilai 7,92 persen terhitung dari bulan Mei 2023.
Ilustrasi. Bawang merah menjadi bahan pangan penyumbang inflasi tertinggi senilai 7,92 persen terhitung dari bulan Mei 2023. /Pixabay/Suanpa/

BERITASOLORAYA.com - Komoditas bawang merah menjadi komoditas penyumbang inflasi tertinggi pada bulan Mei 2023 dalam komponen bahan pangan. 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), bawang merah berhasil memiliki nilai inflasi sebanyak 7,92 persen dan berperan menaikkan 0,03 persen terhadap inflasi nasional.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebutkan tingginya inflasi bawang merah disebabkan salah satunya karena produksi yang saat ini cukup rendah.

Karena itu, jumlah pasokan bawang merah belum berhasil memenuhi permintaan dari masyarakat sehingga harga bawang merah mengalami inflasi.

Baca Juga: UPDATE 5 Juni, BKN Rilis Progres Penetapan NI PPPK 2022, Sudah Sampai Mana?

Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, menyebutkan adanya kenaikan terhadap harga bawang merah per tanggal Senin, 5 Juni.

Kenaikan sebesar 1,79 persen mengakibatkan harga bawang merah yang dulunya sebesar Rp39.200 pada hari ini menjadi Rp39.900.

“Bawang merah tercatat sebagai komoditas dengan andil terbesar terhadap inflasi nasional pada Mei 2023,” kata Pudji Ismartini yang dikutip dari Rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen bulan Mei 2023 Senin, 5 Juni 2023.

Dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari Antara, selain bawang merah, bawang putih juga menjadi komoditas bahan pangan lain yang masuk dalam kelompok penyumbang tertinggi inflasi nasional pada bulan Mei 2023.

Baca Juga: BARU, Top 20 SMA Terbaik di Jawa Timur, Referensi PPDB 2023. Nomor 1 Ranking 2 Nasional!

Bawang putih berhasil menyumbang inflasi sebesar 7,07 persen dan andil ke nilai inflasi nasional sebesar 0,02 persen.

Berbeda dengan bawang merah, Pudji menyampaikan inflasi bawang putih disebabkan jumlah impor bawang putih belum masuk secara utuh ke Indonesia.

Dengan demikian, yang ditemukan di pasaran ialah pasokan bawang putih sangat terbatas sehingga menyebabkan naiknya harga jual.

Berdasarkan data yang sama, bawang putih mengalami kenaikan harga sebesar 5,38 persen per Senin, 5 Juni dari yang semula seharga Rp37.150 menjadi Rp39.100.

Baca Juga: TERBARU, Nilai Ambang Batas SKD Sekolah Kedinasan 2023, Ada 3 Materi yang Diujikan Berdasarkan KepmenPANRB

Tak hanya kedua bahan makanan tersebut, bahan makanan lain yang ikut berkontribusi tertinggi terhadap inflasi bulan Mei 2023 di amtaranya daging ayam ras dengan inflasi 2,10 persen dan andil 0,03 persen ke nilai inflasi nasional.

Kemudian, ikan segar dengan inflasi 0,93 persen dan andil 0,02 persen ke inflasi nasional, dan telur ayam ras dengan inflasi 2,93 persen dan andil 0,02 persen ke nilai inflasi nasional.

Sehingga secara keseluruhan, komponen bahan pangan berhasil menciptakan inflasi sebesar 0,50 persen dengan andil masing masing 0,10 pada inflasi nasional persen pada Mei 2023.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x