Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2024 Didesain untuk Menjawab Tantangan Masa Kini serta Masa Depan

- 8 Januari 2024, 14:34 WIB
Ilustrasi Presiden Jokowi menjelaskan soal anggaran dana APBN
Ilustrasi Presiden Jokowi menjelaskan soal anggaran dana APBN /Foto : IG @jokowi

Pemerintah juga mengalokasikan belanja negara sekitar Rp3.304,1 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat senilai Rp2.446,7 triliun.

Alokasi belanja negara juga diarahkan pada transfer ke daerah sebesar Rp857,6 triliun. Menurut Presiden, keseimbangan primer negatif mencapai Rp25,5 triliun didorong untuk bergerak menuju positif.

"Keseimbangan primer negatif Rp25,5 triliun didorong untuk bergerak menuju positif. Defisit anggaran sebesar 2,29 persen PDB atau sebesar Rp522,8 triliun," ujar Presiden Joko Widodo.

Presiden pun turut menyampaikan bahwa pemerintah akan melaksanakan pengelolaan fiskal secara kuat, diimbangi dengan efektivitas untuk mendorong transformasi ekonomi dan perbaikan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Pengisian DRH dan Pengumpulan Berkas Elektronik PPPK 2023 Tinggal 6 Hari Lagi, Jangan Sampai Status Kelulusan

Melalui hal ini, pemerintah berharap tingkat pengangguran terbuka tahun 2024 dapat ditekan dalam kisaran 5,0 persen sampai 5,7 persen, angka kemiskinan dalam rentang 6,5 persen sampai 7,5 persen, dan rasiogini dalam kisaran 0,374 hingga 0,3777.***

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah