BERITASOLORAYA.com – KUR atau Kredit Usaha Rakyat tidak hanya diperuntukkan bagi pelaku UMKM. Nelayan dan petani juga bisa mengajukan KUR untuk meningkatkan produktivitasnya.
Seperti nelayan di wilayah Eretan yang berada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ada 16 nelayan di wilayah tersebut yang mendapatkan total alokasi KUR sebesar Rp2,35 miliar.
Para nelayan tersebut adalah debitur dari BRI, BNI, Bank Mandiri, BSI, Pegadaian Syariah, dan Bank Jabar Banten.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman ekon.go.id pada Kamis, 25 Januari 2024, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyalurkan KUR secara simbolis untuk 16 nelayan tersebut.
Airlangga menyatakan KUR tersebut bertujuan menambah modal kerja nelayan untuk meningkatkan produktivitasnya. Bahkan, ia menyebut ada beberapa nelayan yang mendapatkan kredit hingga Rp350 juta.
Ia berharap modal kerja tersebut dapat mendorong aktivitas nelayan dan pedagang di pelelangan ikan di daerah Eretan, Kabupaten Indramayu.
Sementara itu, Airlangga menjelaskan pemerintah telah menargetkan penyaluran KUR 2024 sebesar Rp280 triliun.
Dari jumlah itu diharapkan bisa tersalurkan minimal untuk 1,8 juta debitur baru serta 1,4 juta debitur graduasi.