BERITASOLORAYA.com - Seekor anjing yang bernama Canon mati pada saat proses evakusi kembali kepada pemiliknya dari Pulau Banyak di Aceh Singkil, pada pertengahan Oktober lalu.
Kejadian tersebut mengakibatkan kehebohan yang luar biasa setelah salah satu akun media sosial menggunggah video tersebut.
Saya sendiri sempat terkejut ketika melihatnya di beberapa akun Instagram. Sebagai penyayang binatang saya pun sempat terbawa emosi, namun menahan diri untuk tidak berkomentar.
Baca Juga: Ingin dapatkan uang dari tiktok ? Begini caranya !
Terlebih lagi karena saya orang Aceh dan masih berdomisili di Aceh, komentar sedikit aja bisa kena hujat saya.
Saya mencoba mengikuti berita berita berikutnya tentang kejadian tersebut, terakhir saya mengetahui bahwa kasus tersebut telah selesai dengan berujung pada permintaan maaf dari pemilik Canon.
Saya ingin sedikit menulis tentang ini namun lebih menyorot kepada trend komentar netizen +62 yang terlalu cepat panas, dalam menilai sebuah permasalahan.
Baca Juga: Laba Saudi Aramco Q3 Melonjak karena Harga Lebih Tinggi
Dan ini bukanlah yang pertama kali terjadi, banyak sekali kejadian yang viral lalu kemudian terbongkar sebagai hoax.
Namun korban telah dihujat habis habisan di media sosial, bayangkan efek psikologis yang dialami korban dan keluarganya, pasti berat bukan?
Kembali kepada kasus kematian Canon, netizen banyak mengomentari tentang Aceh dari segi negatif.
Baca Juga: Jangan Minder, Ini Prospek Kerja Mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia
Tentang penerapan wisata halal yang katanya salah kaprah tentang kemunafikan orang Aceh, bahkan ada yang mendoakan kembalinya Tsunami ke Aceh.
Saya merasa sedih, ketika salah satu teman saya menuliskan tentang perasaan terpukulnya sebagai surviver Tsunami namun kehilangan banyak anggota keluarga yang menjadi korban meninggal dan hilang ketika Tsunami.
Ketika membaca banyak komentar yang berupa do’a yang buruk tersebut, walaupun kita tau bahwa doa yang buruk tidak akan dikabulkan Tuhan karena Tuhan Maha Pengasih lagi Penyayang.
Baca Juga: Ingin Ruangan Lebih Sejuk Alami? Tempatkan Tanaman Hias Ini...
Sebagai orang Aceh, yang lahir dan besar di Aceh, saya menyarankan, datanglah ke Aceh. Lihat dan nikmatilah wisata di Aceh, berinteraksilah dengan masyarakat Aceh.
Maka anda akan tau, bahwa stigma negatif itu tidak ada, kalaupun terjadi sesuatu yang kurang menyenangkan, bukankah itu biasa? Kemanapun kita pergi, selalu ada keseimbangan antara baik dan buruk.
Dan sebagai bagian dari netizen +62, mohon ijinkan saya sedikit menyarankan agar kita menenangkan diri dulu ketika melihat sesuatu yang negatif di media sosial, Tabayyun dulu, baru berikan opini kita dan usahakan beropinilah kepada hal hal yang mengajak kebaikan, bukan menyiram bensin ke dalam api kecil.
Baca Juga: Berikut Penjelasan Menurut Ahli Susu, Tentang Ice Cream Untuk Kesehatan.
Buat Canon, May you rest in peace. Please forgive us and we love you.***