Dalam diet sangat rendah karbohidrat seperti keto, tubuh Anda menggunakan asam lemak daripada karbohidrat untuk membakar energi dengan mengubahnya menjadi keton. Proses ini disebut ketosis.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat membantu penurunan berat badan dan mungkin lebih efektif daripada diet rendah lemak konvensional.
Tinjauan dari 53 penelitian dengan 68.128 peserta menemukan bahwa diet rendah karbohidrat memberikan efek penurunan berat badan yang jauh lebih banyak daripada diet rendah lemak.
Baca Juga: 8 Buah Rendah Karbohidrat dan Tinggi Kandungan Air, Cocok Dikonsumsi saat Diet
Terlebih lagi, diet rendah karbohidrat tampaknya cukup efektif untuk membakar lemak perut yang berbahaya.
Penelitian menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi. Diet ini pun dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin pada orang dengan diabetes tipe 2.
Di sisi lain, dalam beberapa kasus, diet rendah karbohidrat dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat). Diet sangat rendah karbohidrat bisa juga sulit diikuti dan menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang. ***