Pfizer dan BioNTech Siap Bantu Vaksinasi Atlet Olimpiade Tokyo, Pengiriman Vaksin Akan Dimulai Bulan Ini

7 Mei 2021, 11:53 WIB
Ilustrasi. Pfizer dan BioNTech Siap Bantu Vaksinasi Atlet Olimpiade Tokyo, Pengiriman Vaksin Akan Dimulai Bulan Ini. /Pixabay

PR SOLORAYA - Pengembang vaksin Pfizer dan BioNTech akan menyumbangkan dosis vaksin Covid-19 untuk menyuntikkan atlet dan ofisial yang bersiap untuk Olimpiade Tokyo.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Kamis, 6 Mei 2021, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.

Pengiriman dosis akan dimulai bulan ini (Mei) guna memberi waktu kepada delegasi Olimpiade untuk divaksinasi penuh dengan suntikan kedua sebelum tiba di Tokyo pada hari pembukaan yang akan dimulai pada 23 Juli mendatang.

Baca Juga: Desak Pemerintah Antisipasi Kerumunan di Mall, Anggota DPR: Kita Tak Ingin Panen Kasus Usai Lebaran

Sumbangan dari kedua pengembang vaksin ini adalah kesepakatan vaksinasi penting kedua untuk IOC.

Sebelumnya, sebuah perjanjian diumumkan pada bulan Maret lalu antara IOC dan pejabat Olimpiade di China untuk membeli dan mendistribusikan vaksin China sebelum Olimpiade Tokyo dan Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun depan.

Penawaran Pfizer baru ini memberi IOC cakupan yang lebih luas di seluruh dunia sebelum Tokyo dengan sebagian besar negara belum mengizinkan penggunaan darurat vaksin China tersebut.

Baca Juga: Adakan Pengetatan Mobilitas Masyarakat, Jubir: Jika Mutasi Covid-19 Dibiarkan Akan Berdampak Buruk

CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan bahwa perusahaan bangga karena turut memainkan peran dalam membantu memvaksinasi atlet dan delegasi Olimpiade.

"Kembalinya Olimpiade dan Paralimpiade mewakili momen monumental persatuan dan perdamaian dunia setelah tahun isolasi dan kehancuran yang melelahkan," ujarnya.

Kesepakatan tersebut juga disambut oleh Presiden IOC Thomas Bach, yang telah menyaksikan Olimpiade Tokyo tertunda dari tahun lalu karena pandemi.

Baca Juga: Sikapi Larangan Mudik 2021, Ketua Organda Aceh Akui 'Gudangkan' Ribuan Angkutan

"Kami mengundang para atlet dan delegasi peserta Olimpiade dan Paralimpiade yang akan datang untuk memimpin dengan memberi contoh serta menerima vaksin di mana pun berada," kata Bach.

Dalam perhelatan akbar Olimpiade Tokyo tersebut diharapkan ada lebih dari 11.000 atlet yang akan berpartisipasi.

“Setelah pembicaraan ini, pemerintah Jepang melakukan pertemuan dengan IOC dan sekarang rencana donasi telah terealisasi,” kata Pfizer.

Baca Juga: Penerbangan Turun 90 Persen, AP II: Peniadaan Mudik Hari Pertama Berjalan Optimal

Kesepakatan dengan Pfizer dipandang penting dengan kondisi Tokyo dan beberapa wilayah Jepang saat ini dalam keadaan waspada karena meningkatnya kasus Covid-19, serta ditengah keraguan yang masih ada tentang kebijaksanaan penyelenggaraan pertandingan tersebut.

Jepang telah mencatat lebih dari 622.000 kasus virus corona dan hampir 10.500 kematian.

Baca Juga: Pecinta Drama Korea Hospital Playlist, Bersiaplah Akan Datangnya Musim Kedua

IOC mengatakan program vaksinasi apa pun harus dilakukan namun sesuai dengan pedoman vaksinasi masing-masing negara serta dengan peraturan setempat.

Kesepakatan vaksin IOC-China mencakup dua dosis yang tersedia untuk masyarakat umum untuk setiap dosis yang diterima oleh peserta Olimpiade di negara itu.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler