BERITASOLORAYA.com - Kota-kota di China timur telah menangguhkan layanan kapal feri untuk sementara karena bersiap untuk kedatangan topan yang mematikan.
Topan Hinnamnor, merupakan topan yang sangat kuat dan diperkirakan akan mempengaruhi negara-negara di Asia Timur yaitu Jepang, Korea, dan Taiwan.
Diketahui bahwa Topan Hinnamnor adalah topan global terkuat tahun 2022 dan diperkirakan akan bergerak secara bertahap ke utara ke Laut China Timur.
Baca Juga: Kanada Mencekam: Polisi Buru Dua Pelaku Penikaman yang Sebabkan 10 Orang Tewas, 15 Terluka
Sedangkan evakuasi dan pembatalan penerbangan telah dilakukan di Okinawa, Jepang. Topan Hinnamnor diketahui menuju timur laut ke Sapporo, Jepang.
Selain itu, topan tersebut diperkirakan akan membawa curah hujan yang tinggi ke semenanjung Korea, sehingga berpotensi menimbulkan banjir.
Menurut Observatorium Hong Kong, Topan Hinnamnor memiliki kecepatan angin maksimum 175 kilometer (109 mil) per jam, dilansir BeritaSoloRaya.com dari TRT World.
Korea Selatan sendiri pada hari Senin, 5 September 2022 memaksa pembatalan penerbangan, penangguhan beberapa operasi bisnis dan sekolah ketika siaga topan ke level tertinggi.
Hujan lebat dan angin kencang melanda salah satu negara Asia Timur itu dengan topan bergerak ke utara dengan kecepatan 24 km per jam.
Topan Hinnamnor diperkirakan akan mendarat di barat daya kota Busan pada Selasa pagi, 6 September, setelah mencapai perairan Pulau Jeju pada Senin malam.
Presiden Korea Selatan pada Senin mengatakan bahwa dia akan berada dalam siaga darurat dan memerintahkan pihak berwenang untuk melakukan segala upaya untuk meminimalkan kerusakan akibat topan.
“Angin kencang dan hujan lebat diperkirakan terjadi di seluruh negeri hingga Selasa karena topan. Dengan gelombang sangat tinggi diperkirakan di wilayah pesisir bersama dengan badai dan tsunami,” kata Badan Meteorologi Korea, dikutip dari Reuters.
Peringatan telah dikeluarkan di kota-kota selatang, termasuk Gwangju, Busan, Daegu, dan Ulsan.
Diketahui bahwa kota Busan dan daerah sekitarnya telah diguyur hujan sepanjang akhir pekan, dengan perkiraan hujan lebih banyak di seluruh Korea Selatan untuk hari Senin dan Selasa.
Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa, meskipun 100 orang telah dievakuasi dan setidaknya 11 fasilitas rusak berat akibat banjir.
Bisnis di Korea Selatan menghadapi masalah akibat topan yang akan dihadapi ini. Beberapa perusahaan harus menangguhkan proses produksinya akibat topan yang akan dihadapi.
Baca Juga: RUU Sisdiknas Berikan Informasi Penting untuk Para Guru, Apa Saja? Simak Penjelasan Berikut
Taiwan sendiri lebih dari 600 penduduk di Kabupaten New Taipei, Taouyuan dan Hsinchu dievakuasi ke tempat penampungan terdekat pada Sabtu, 3 September di tengah hujan lebat dan angin kencang.
Topan tersebut menyebabkan tanah longsor di daerah Miaoli, Taiwan, dan menghancurkan sekitar 100 pohon pinggir jalan.
Sekitar 40 penerbangan dan lebih dari 100 layanan feri di seluruh Taiwan juga dibatalkan pada hari Sabtu oleh pemerintah Taiwan.***