WADUH! 800.000 Pemuda Korea Utara Mendaftar Militer untuk Perang Melawan Amerika dan Para Sekutunya

18 Maret 2023, 19:49 WIB
Ilustrasi. Ratusan ribu pemuda Korea Utara daftar militer /Pixabay/Pexels/

BERITASOLORAYA.com – Korea Utara mengklaim bahwa sekitar 800.000 anak muda di negaranya telah menjadi sukarelawan untuk dinas militer.

Menurut laporan surat kabar Rodong Sinmum, para relawan ini dipersiapkan untuk berperang melawan Amerika Serikat dan musuh-musuh lainnya.

Para relawan berjanji - untuk 'sepenuhnya memusnahkan' musuh Korea Utara dan menyatukan kedua Korea.

Mereka secara sukarela mendaftarkan diri atau melakukan pendaftaran ulang di militer pada acara yang diselenggarakan negara pada hari Jumat, 17 Maret 2023, dilansir BeritaSoloRaya.com dari Al Jazeera pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Baca Juga: Sambut Idul Fitri, BI Sediakan Rp195 Triliun untuk Layani Penukaran Uang di Beberapa Lokasi Berikut

Klaim itu muncul usai Korea Utara pada Kamis, 16 Maret 2023 meluncurkan rudal balistik antarbenua (Intercontinental Ballistic Missile/ICBM) Hwasong-17 sebagai reaksi terhadap latihan gabungan militer AS-Korea Selatan yang tengah berlangsung.

Korea Utara diketahui meluncurkan rudal ICBM ke laut di antara semenanjung Korea dan Jepang pada Kamis waktu setempat, beberapa jam sebelum Presiden Korea Selatan Yoon Suk-Yeol terbang ke Tokyo guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), yang membahas cara-cara melawan ancaman Korea Utara yang memiliki senjata nuklir.

Rudal balistik Korea Utara mendapatkan larangan dari resolusi Dewan Keamanan PBB dan aktivitas peluncuran itu mendapat kecaman dari Pemerintah Seoul, Washington, serta Tokyo.

Baca Juga: Lance Reddick, Bintang Dari Film John Wick Meninggal di Usia 60 Tahun

Pasukan Korea Selatan dan AS pada Senin, 13 Maret 2023 telah memulai latihan bersama dengan nama Freedom Shield 23, dan akan berlangsung selama 11 hari.

Latihan gabungan antara kedua negara itu diadakan dalam skala yang tidak pernah terjadi sebelumnya sejak 2017, untuk melawan ancaman Korea Utara yang semakin meningkat.

Di sisi lain, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menuduh AS dan Korea Selatan telah meningkatkan ketegangan dengan mengadakan aktivitas latihan gabungan militer tersebut.

Baca Juga: Ketentuan Baru, Ini Kriteria Sekolah yang Bisa Cairkan Dana BOS Tahun 2023

Wajib Militer Korea Utara

Laporan Rodong Sinmum memperlihatkan foto seorang pemuda Korea Utara menunggu dalam antrean panjang untuk menandatangani nama mereka di lokasi konstruksi dan tempat luar ruangan lainnya.

“Sekitar 800.000 pelajar dan pekerja – digambarkan sebagai 'garda depan pemuda' negara tersebut – telah maju sekaligus siap bergabung dalam perang untuk mempertahankan tanah air dan menghancurkan musuh," lapor Rondong Sinmum.

Para relawan muda Korea Utara dikatakan menanggapi tindakan provokatif oleh AS dan Korea Selatan, yang disebut dalam laporan itu sebagai 'imperialis AS dan boneka pengkhianat', yang bertekad menghancurkan kemerdekaan dan hak hidup Korea Utara.

Baca Juga: Passing Grade atau Nilai Ambang Batas PPPK Teknis 2022 dalam Seleksi Kompetensi, Perhatikan Tiap Jabatannya

Relawan pemuda bertekad untuk tanpa ampun memusnahkan fanatik perang yang melakukan upaya terakhir untuk menghapus tanah air sosialis kita, tambah Rondong Sinmum.

Usia mereka yang dilaporkan mendaftar tidak diumumkan secara terbuka, semua pria di Korea Utara harus bertugas di militer setidaknya selama 10 tahun dan wanita setidaknya selama tiga tahun berdasarkan sistem wajib militer negara tersebut.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler