Network
PR SOLORAYA - Diplomat senior Tiongkok, Wang Yi, mengatakan pada hari Kamis, 22 April 2021, bahwa Tiongkok berharap KTT ASEAN yang akan datang akan dapat membantu membuka jalan soft landing bagi Myanmar.
Pertemuan tatap muka di Jakarta pada hari Sabtu 24 April 2021 mendatang adalah upaya internasional bersama pertama untuk meredakan krisis di Myanmar.
Krisis Myanmar mengakibatkan ratusan pengunjuk rasa pro-demokrasi yang terbunuh sejak kudeta 1 Februari 2021 lalu.
Baca Juga: Ketersediaan Oksigen Kian Menipis, Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402 Dikejar Waktu
Pertemuan tersebut juga merupakan ujian bagi ASEAN yang beroperasi berdasarkan konsensusnya untuk menahan diri dengan tidak mencampuri urusan internal negara anggota.
"Pihak Tiongkok mengharapkan pertemuan itu menjadi awal yang baik untuk membantu mewujudkan soft landing untuk situasi Myanmar," kata Wang, yang juga menjabat sebagai Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Tiongkok sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman Reuters.
Tiongkok memang bukan anggota ASEAN, melainkan termasuk dalam ASEAN Plus Three bersama Jepang dan Korea Selatan. Belum jelas apakah Tiongkok akan menghadiri pertemuan Sabtu besok tersebut atau tidak.
Baca Juga: Daftar Cuti Bersama dan Libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Kepoin Yuk
Tindakan intervensi yang tidak tepat dari luar kawasan harus dihindari, sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengutip ucapan Wang.
