"Kembalinya Olimpiade dan Paralimpiade mewakili momen monumental persatuan dan perdamaian dunia setelah tahun isolasi dan kehancuran yang melelahkan," ujarnya.
Kesepakatan tersebut juga disambut oleh Presiden IOC Thomas Bach, yang telah menyaksikan Olimpiade Tokyo tertunda dari tahun lalu karena pandemi.
Baca Juga: Sikapi Larangan Mudik 2021, Ketua Organda Aceh Akui 'Gudangkan' Ribuan Angkutan
"Kami mengundang para atlet dan delegasi peserta Olimpiade dan Paralimpiade yang akan datang untuk memimpin dengan memberi contoh serta menerima vaksin di mana pun berada," kata Bach.
Dalam perhelatan akbar Olimpiade Tokyo tersebut diharapkan ada lebih dari 11.000 atlet yang akan berpartisipasi.
“Setelah pembicaraan ini, pemerintah Jepang melakukan pertemuan dengan IOC dan sekarang rencana donasi telah terealisasi,” kata Pfizer.
Baca Juga: Penerbangan Turun 90 Persen, AP II: Peniadaan Mudik Hari Pertama Berjalan Optimal
Kesepakatan dengan Pfizer dipandang penting dengan kondisi Tokyo dan beberapa wilayah Jepang saat ini dalam keadaan waspada karena meningkatnya kasus Covid-19, serta ditengah keraguan yang masih ada tentang kebijaksanaan penyelenggaraan pertandingan tersebut.
Jepang telah mencatat lebih dari 622.000 kasus virus corona dan hampir 10.500 kematian.
Baca Juga: Pecinta Drama Korea Hospital Playlist, Bersiaplah Akan Datangnya Musim Kedua