Sementara itu, Israel menanggapi serangan tersebut melalui serangan udara intensif di Gaza, termasuk penembakan rudal dan serangan dari laut.
Akibatnya, serangan tersebut telah menyebabkan kerusakan terhadap infrastruktur sipil dan tingkat kematian yang telah meluas.
Baca Juga: Vonis terhadap Rizieq Shihab terkait Kasus Kerumunan di Megamendung Akhirnya Diputuskan
Terlepas dari klaim Israel, sebagian besar bangunan tersebut telah menjadi tempat kelompok bersenjata, terutama untuk tujuan militer.
“Terlepas dari klaim Israel bahwa banyak dari bangunan ini menjadi tempat kelompok bersenjata atau digunakan untuk tujuan militer, kami belum melihat bukti dalam hal ini,” jelas Bachelet.
Berdasarkan hasil verifikasi, terdapat sebanyak 270 warga Palestina yang dinyatakan telah meninggal dunia.
Dari sejumlah korban tewas tersebut, terdapat sebanyak 68 anak-anak di Gaza, Tepi Barat, dan Yerussalem Timur.***