Tega Bunuh Dua Anaknya Demi Bisa Nikah Lagi, Pria Asal China Ini Diadili

- 19 Juli 2021, 15:54 WIB
Tega Bunuh Dua Anaknya Demi Bisa Nikah Lagi, Pria Asal China Ini Diadili.
Tega Bunuh Dua Anaknya Demi Bisa Nikah Lagi, Pria Asal China Ini Diadili. /pixabay/PublicDomainPictures

PR SOLORAYA - Seorang pria di kota Chongqing, China barat akan diadili setelah ia diduga membunuh dua anaknya yang masih kecil dengan melemparkan mereka dari jendela apartemen yang tinggi.

Menurut berita dan sumber dokumen yang diterbitkan online pada Jumat, 16 Juli 2021, motif pria tersebut membunuh dua anaknya karena ingin menikahi pacarnya dan memulai keluarga baru lagi.

Pria China yang bernama Zhang Bo itu ditahan polisi pada Desember 2020 lalu, sebulan setelah kematian anak-anaknya.

Baca Juga: Pembuat Kartun Nabi Muhammad asal Denmark Meninggal dalam Tidur

Zhang yang telah didakwa karena pembunuhan akan menghadiri pengadilan akhir bulan Juli ini.

Alasan Zhang membunuh putranya yang berusia satu tahun dan putrinya yang berusia dua tahun itu diduga karena pacarnya yang tidak akan menikahinya kecuali ia menyingkirkan anak-anaknya.

Menurut keterangan mantan istri Zhang, Chen Meilin, pacar Zhang tidak ingin Zhang memiliki anak dari darahnya sendiri.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Pusar akan Beritahu Kondisi Kesehatanmu

Sang pacar yang bernama Ye Chengchen bahkan disebut telah menekan Zhang untuk memotong pergelangan tangannya sendiri dalam upaya bunuh diri.

Ye juga ditangkap dan didakwa karena terlibat pembunuhan. Kasus ini akan disidangkan di pengadilan Chongqing pada akhir bulan Juli.

Anak-anak Zhang diduga dilempar dari jendela rumah Zhang di apartemen lantai 14 pada 2 November 2020 lalu.

Baca Juga: 10 Tips Diet Turunkan Berat Badan dengan Mudah dan Efektif

Awalnya insiden itu dianggap kecelakaan karena kelalaian Zhang sebagai satu-satunya orang yang ditemukan bersama kedua anaknya. Saat insiden terjadi, Zhang mengaku ia sedang tidur.

Zhang mengatakan dia baru bangun dan menyadari apa yang terjadi setelah mendengar orang-orang berteriak di lantai bawah.

Namun, naas, anak-anaknya sudah mendarat di halaman rumput bawah dan meninggal dunia.

Baca Juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Bisa Buat Hasil Swab Positif? Simak Penjelasannya

Setelah kejadian itu, Zhang terlihat berlari menuruni gedung tanpa sepatu, menangis di samping anak-anak, dan membenturkan kepalanya ke dinding, menurut laporan media lokal setempat saat insiden terjadi.

Namun, kemudian Zhang mengakui kepada polisi bahwa dia dan Ye merencanakan kematian dua anaknya tersebut karena ingin menikah lagi dan memiliki keluarga sendiri tanpa anak dari pernikahan sebelumnya.

Saat masih dalam status pernikahan dengan sang mantan istri, Chen, Zhang berpura-pura lajang dan memulai hubungan romantis dengan Ye pada tahun 2019.

ppkmBaca Juga: Tanggapi Permintaan Maaf Luhut Soal PPKM Darurat, Sujiwo Tedjo: Jangan Setengah-setengah

Dia menceraikan Chen pada Februari 2020, lalu sepakat bahwa Chen akan membesarkan putrinya sementara dia akan membesarkan putranya hingga berusia 6 tahun.

Putri Zhang saat itu datang ke rumah ayahnya untuk bermain sebelum ia dan adik laki-lakinya jatuh dari lantai tinggi apartemen.

Ketika ibu Zhang yang mengasuh cucunya meninggalkan rumah, Zhang menggendong kedua anaknya dan melemparkan mereka ke luar jendela secara bersamaan.

Chen menuduh Zhang sebagai ayah yang tidak bertanggung jawab bahkan sebelum pembunuhan. Ia mengklaim bahwa Zhang jarang memeluk anaknya dan tidak pernah repot-repot belajar cara mengganti popok mereka. ***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah