Seratus Hari Kematian Shireen Abu Akleh, Keluarga Masih Menanti Keadilan

- 19 Agustus 2022, 11:34 WIB
Foto Jurnalis Shireen Abu Akleh yang mati ditembak oleh tentara Israel saat meliput
Foto Jurnalis Shireen Abu Akleh yang mati ditembak oleh tentara Israel saat meliput /Reuters/Imad Creidi/

BERITASOLORAYA.com – Insiden penembakan terhadap jurnalis senior Al Jazeera Shireen Abu Akleh oleh tentara Israel yang menyebabkan kematian sang jurnalis telah memasuki hari keseratus.

Sampai kini, keluarga Shireen Abu Akleh masih mencari keadilan kepada pemerintah Amerika Serikat yang belum melakukan investigasi terhadap pembunuhan Shireen Abu Akleh. 

Keluarga Shireen Abu Akleh, menuntut pemerintah AS, meningkatkan dan melakukan penyelidikan independen mengingat Shireen, meski keturunan Palestina, juga warga negara AS.

Baca Juga: Resep Tumis Tauge yang Sehat dan Lezat, Wajib Dicoba untuk Menu Masakan Anak Kost, Dijamin Bikin Nagih

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari Al Jazeera, Lina, keponakan Shireen Abu Akleh mengatakan, “AS perlu meningkatkan dan melakukan penyelidikan atas pembunuhan warga dan jurnalis mereka sendiri.”

Bulan lalu, keluarga Abu Akleh telah melakukan perjalanan ke Washington dan bertemu dengan para perwakilan AS bahkan Menlu AS Antony Blinken.

Selain menuntut keadilan untuk Shireen Abu Akleh, Victor Abu Akleh, ponakan Shireen Abu Akleh, menuntut pertanggungjawaban AS untuk membebaskan warga negara ganda (AS-Palestina) lainnya dari rasa sakit dan penderitaan.

Baca Juga: PENGUMUMAN: Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Harus Segera Lapor Diri, Berikut Mekanismenya dari Kemdikbud

“Shireen bahkan bukan warga negara AS pertama yang dibunuh oleh Israel tahun ini,” kata Victor.

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah