Presiden Terguling Gotabaya Rajapaksa Pulang Kampung ke Sri Lanka Setelah Melarikan Diri dari Krisis

- 3 September 2022, 12:12 WIB
Gotabaya Rajapaksa
Gotabaya Rajapaksa /Youtube/JamunaTV

Baca Juga: Pierre-Emerick Aubameyang Resmi Dikontrak Chelsea dari Barcelona dengan Kesepakatan Tukar Tambah

Fernandez menambahkan, meski telah mundur dari kursi jabatan kepresidenan, fakta bahwa Gotabaya berasal dari klan Rajapaksa memunculkan kemungkinan bahwa dirinya akan kembali berlaga di ranah politik Sri Lanka.

Gotabaya Rajapaksa terpilih sebagai presiden Sri Lanka pada tahun 2019 dengan suara mayoritas. Rajapaksa berjanji akan mengangkat perekonomian negara dan memperkuat keamanan nasional.

Namun alih-alih keluar dari krisis ekonomi, di masa kepemimpinannya, Sri Lanka justru semakin bangkrut karena hutang yang semakin menggunung.

Gotabaya Rajapaksa dinilai melakukan kesalahan besar dengan memotong pajak secara drastis yang otomatis mengurangi pendapatan nasional dan menekan peringkat kredit.

Baca Juga: Kematian Misterius Maganov dan Rentetan Orang Terkaya di Rusia yang Tewas Mendadak Sejak Invasi

Rajapaksa juga melarang adanya agrokimia dan seolah-olah mempromosikan pertanian organik. Ia juga melepas mata uang asing yang langka untuk mengendalikan nilai tukar secara artifisial.

Kebijakannya di sektor ekonomi justru mengantarkan Sri Lanka pada krisis ekonomi terburuk dalam sejarah negara itu.

Protes jalanan berlangsung selama berbulan-bulan melemahkan kekuasaan klan Rajapaksa yang saat itu berkuasa.

Sebelum Gotabaya mengundurkan diri, kakaknya, Mahinda Rajapaksa mengundurkan diri terlebih dulu dari jabatannya sebagai perdana menteri. Tiga anggota keluarganya dekatnya juga mundur dari posisi di kabinet.

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah