Korea Selatan Menawarkan Korea Utara untuk Melakukan Pembicaraan Terkait Reuni Keluarga

- 8 September 2022, 13:13 WIB
Ilustrasi bendera Korea Utara dan Korea Selatan.
Ilustrasi bendera Korea Utara dan Korea Selatan. /Pixabay/www_slon_pics

“Kami berharap pejabat yang bertanggung jawab dari kedua belah pihak akan bertemu secara langsung sesegera mungkin untuk diskusi terbuka tentang masalah kemanusiaan termasuk keluarga.”

Kedua negara diketahui telah mengadakan reuni keluarga di sekitar hari libur besar, dan sebagian besar reuni yang terjadi berada di bawah pemerintahan Korea Selatan.

Seoul telah berusaha untuk melibatkan kembali Korea Utara dan menyediakan makanan dan bantuan lainnya.

Akan tetapi, saat ini hubungan lintas batas telah memburuk. Hal itu disebabkan karena Pyongyang melakukan sejumlah uji coba rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini. Selain itu, Pyongyang juga terlihat siap untuk uji coba nuklir pertamanya sejak 2017.

Baca Juga: Gawat! 7 Kategori Honorer Ini Tidak Dapat Ikut Pendataan Non ASN 2022, Benarkah? Simak Penjelasannya

Kwong Young-Se mengatakan bahwa pemerintahnya tidak mempertimbangkan insentif khusus terkait kemungkinan bantuan makanan yang akan dilakukan oleh Korea Selatan.

Ia menyebutkan bahwa Korea Utara harus menanggapi terkait masalah kemanusiaan ini. Ia bahkan mengatakan bahwa jika Pyongyang menolak tawaran ini, Seoul akan terus membuat proposal terkait kemanusiaan ini.

Seorang professor dari Institut Studi Timur Jauh di Universitas Kyungnam Lim Eul-Chul mengatakan bahwa kemungkinan sangat kecil bagi Korea Selatan untuk mendapatkan tanggapan positif dari Korea Utara.

“Reuni keluarga adalah masalah dasar kemanusiaan. Tetapi, pada kenyataannya, membutuhkan tingkat kepercayaan yang substansial antara kedua belah pihak,” katanya.

Baca Juga: Kalah 4-1 dari Napoli, Jurgen Klopp Harus Mengubah Strategi Liverpool Jika Ingin Lolos Fase Grup

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x