Dia beralasan bahwa ada beberapa anggota Kongres yang menjadi penyebab perlambatan bantuan ke Ukraina, ada dukungan luas untuk perjuangan bangsa.
Dalam sambutannya bersama Zelensky, Biden mengumumkan bantuan tambahan berjumlah setengah miliar dolar atau sekitar Rp7,5 triliun ke Ukraina, termasuk peralatan militer, dengan rincian lebih lanjut akan dirilis dalam beberapa hari mendatang.
“Tujuan Rusia adalah menghapus Ukraina dari peta. Perang penaklukan Putin telah gagal. Dia mengira Ukraina lemah dan Barat terpecah… Dia pikir dia bisa bertahan lebih lama dari kita. Tapi dia salah besar,” kata Biden.
Baca Juga: PENTING, Guru dan Kepsek Diminta Kemdikbud Verval ini untuk Dapat Tunjangan, 6 Hari Lagi Berakhir
Di sisi lain, Zelensky berterima kasih kepada Biden dan warga Amerika secara umum atas dukungannya untuk Ukraina sejak awal meletusnya perang.
Presiden Ukraina itu juga mengatakan bahwa diskusi bersama Biden membahas terkait pengiriman rudal jarak jauh AS ke Ukraina.
Mengenai paket bantuan yang diumumkan Biden, ia mengatakan bahwa momen tersebut memiliki arti sebagai “sinyal yang jelas bahwa upaya serangan dari Rusia tidak lagi akan berhasil.”
Baca Juga: RESMI, Ada Penundaan Tunjangan Sertifikasi Guru yang Disebabkan karena ini, Cek Berikut
“Perbincangan ini membawa kita lebih dekat dengan kemenangan, Hari ini negosiasi kita sangat berhasil. Itu sangat penting dan krusial,” ungkap Zelensky.
Usai meninggalkan Kyiv, Biden dijadwalkan menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Polandia Andrzej Duda dan menyampaikan pidato tentang persatuan global di Warsawa.