Baca Juga: Tiara Marleen Diduga Jadi Tersangka, Begini Pendapat Kuasa Hukum Doddy Sudrajat
Lemak tidak jenuh yang terkandung pada alpukat berfungsi sebagai antioksidan. Lemak tersebut bermanfaat untuk menjaga pembuluh darah dari kerusakan arteri oleh penumpukan kolesterol jahat (LDL – low density lipoprotein).
Pada alpukat juga terkandung banyak serat serta omega-9. Kandungan omega-9 dan serat berfungsi untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh agar tetap rendah.
- Tomat
Berdasarkan hasil riset dari jurnal Maturitas, tomat yang sudah dimasak khasiatnya hampir sama dengan obat kimia penurun kolesterol, seperti statin (obat gangguan jantung).
Tomat juga tidak mempunyai efek samping seperti lemas, sakit otot, atau kerusakan saraf ketika rutin dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
Baca Juga: 10 Manfaat Membuat Origami bagi Perkembangan Anak, Berikut Selengkapnya
Warna merah yang terkandung dalam tomat matang mengandung senyawa likopen yang merupakan antioksidan penting.
Senyawa tersebut bermanfaat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Selain itu, dalam tomat mengandung vitamin B dan kalium yang mampu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
- Jeruk nipis
Jeruk nipis mengandung senyawa flavonoid. Senyawa ini berfungsi untuk menurunkan tingkat produksi kolesterol LDL.
Kandungan flavonoid banyak ditemui pula di berbagai jenis makanan lainnya, seperti kedelai, tomat, teh, delima, brokoli, bawang merah, dan bawang bombay.