5 Tips Menjaga Kesehatan dari Guru Besar UI agar Peristiwa Kelam Petugas Pemilu 2019 Tak Terulang

- 13 Februari 2024, 15:07 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024, KPPS diimbau menjaga kesehatan dengan 5 tips dari Prof. Tjandra Yoga Aditama
Ilustrasi Pemilu 2024, KPPS diimbau menjaga kesehatan dengan 5 tips dari Prof. Tjandra Yoga Aditama /Unsplash/Element5 Digital

BERITASOLORAYA.com – Pemilu 2024 akan segera tiba, salah satu tantangan yang dihadapi Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) adalah kesiapan kondisi kesehatan dan keselamatan kerja dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Petugas KPPS merupakan garda terdepan dalam setiap pemilu yang dilakukan dan para petugas harus memperhatikan kondisi kesehatan dalam melakukan tugasnya.

Pada pemilu 2019, terdapat banyak berita mengenai sejumlah petugas KPPS yang mengalami jatuh sakit bahkan meninggal dunia.

Oleh karena itu, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) yaitu Prof. Tjandra Yoga Aditama menjelaskan beberapa tips yang bertujuan untuk menghindari kelelahan bagi petugas KPPS dalam menjalankan tugas.

Baca Juga: Alokasi Anggaran per TPS Mulai Pemungutan hingga Penghitungan Suara untuk Pemilu 2024, Berikut Rinciannya!

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari ANTARA News pada 13 Februari 2024, pakar kesehatan Prof. Tjandra Yoga Aditama meminta petugas pemilu atau KPPS untuk menjaga asupan makanan yang bergizi dan seimbang. Hal ini bertujuan agar petugas pemilu dapat menjalankan tugasnya dengan kondisi bugar.

Selain itu, petugas pemilu yang sedang sibuk mengurus pemungutan suara dan memiliki riwayat penyakit tertentu perlu secara rutin mengonsumsi obat sehingga tugas yang dijalankan bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

Tjandra juga mengingatkan petugas pemilu supaya memantau kesehatannya dan apabila perlu membawa alat pengukur tekanan darah ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Terutama bagi pasien hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Berikut ini lima tips menjaga kesehatan bagi petugas pemilu dari Guru Besar FKUI Prof. Tjandra Yoga Aditama.

Baca Juga: H-1 Pemilu 2024, Ketahui Berkas yang HARUS DIBAWA hingga JADWAL DATANG ke TPS bagi DPT, DPTb, dan DPK

1. Analisis Pendekatan yang Ilmiah dan Ideal

Maksud dari hal ini adalah mencari penyebab sakit dan meninggalnya petugas pemilu 2019 agar tidak terulang.

Berdasarkan analisis terhadap penyebab dan kematian petugas pemilu 2019, hal ini dijelaskan secara mendalam dari sudut pandang dunia kesehatan dan menemukan adanya faktor risiko dan penyebab meninggalnya petugas pemilu di 2019 lalu.

Menurut Tjandra, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali maka tindakan yang perlu dilakukan sekarang adalah mengacu pada analisis ilmiah kejadian pemilu 2019.

Hal yang terpenting menurut Tjandra yaitu para petugas pemilu dalam satu hari menjelang pemilu dan hari-hari sibuk pemilu diwajibkan harus menjaga kesehatannya dengan baik supaya tidak ada petugas yang sakit.

Baca Juga: PENTING, 7 Logo Recycle pada Kemasan Plastik dan Arti. Cek Selengkapnya

2. Asupan yang Bergizi dan Seimbang

Petugas pemilu sangat perlu memperhatikan asupan yang bergizi dan seimbang supaya memiliki kondisi yang prima saat melakukan tugasnya. Selain itu, petugas pemilu perlu istirahat yang cukup.

Dalam hal ini, Tjandra memastikan bahwa dalam hari-hari bertugas, mereka menjaga pola makan dengan makanan bergizi dengan porsi seimbang dan istirahat yang cukup.

3. Bagi Penyakit Komorbid Diharuskan Menyiapkan Obat

Petugas pemilu yang memiliki penyakit komorbid perlu secara rutin mengonsumsi obat meskipun sedang mengurus pemungutan suara, perhitungan suara, dan tugas lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan pemilu.

Baca Juga: Dibuka Maret 2024, Simak Persyaratan Seleksi CPNS dan PPPK Berikut!

4. Jangan Memaksakan Diri

Meskipun pelaksanaan pemilu adalah tugas yang sangat penting bagi negara tetapi perlu diperhatikan jika sedang bertugas dan merasa lelah, petugas pemilu harus segera istirahat setidaknya sejenak hingga pulih.

Tentunya, petugas dapat meminta rekannya untuk menggantikan dalam menjalankan tugasnya sementara.

5. Perhatian Pimpinan di KPPS

Tjandra mengimbau bagi para pimpinan unit, seperti Ketua KPPS, PPS, dan PPK untuk memberi perhatian pada kesehatan anggota-anggotanya dalam menjalankan tugas.

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara tersebut menjelaskan bahwa menyelesaikan pekerjaan tugas setiap tahapan pemilu adalah amat penting, tetapi kesehatan (terutama nyawa) para petugas adalah di atas dari segala-galanya.

Adapun menurut Tjandra, pengawasan kinerja semua petugas serta kondisi kesehatan mereka merupakan bagian dari tanggung jawab para pimpinan unit.***

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah