Jauhi Narkoba, Ini Punya Efek Merusak Kata Gus Baha

- 11 Januari 2022, 19:32 WIB
Gus Baha jelaskan hukum sembunyikan uang di al quran.
Gus Baha jelaskan hukum sembunyikan uang di al quran. /Facebook.com/Ngaji Bareng Gus Baha

BERITASOLORAYA.com - Salah satu yang seringkali didengar adalah masalah terkait narkoba. Diduga masih banyak dari kalangan masyarakat biasa hingga selebriti yang terjerat kasus ini.

Terkait hal tersebut, di Indonesia terdapat undang-udang tersendiri yang melarang penggunaan narkoba.

Mulai dari pengedar hingga pengguna narkoba terdapat pasal yang dibahas. Mengenai hal tersebut, juga terdapat beberapa nasehat dari para ulama.

Baca Juga: Kasus Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Divonis Penjara Hanya Setahun

Salah satu ulama yang pernah membahas mengenai masalah narkoba adalah Gus Baha. Dalam hal ini, Gus Baha menyatakan untuk menjauhi narkoba.

Dikutip dari BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Santreh Kopengan, ia menyatakan bahwa narkoba tentu akan ditolak.

"Kita dari masyarakat, dari tokoh agama, atau dari siapapun sebagai warga Indonesia. Tentu semuanya menolak narkoba," ujarnya.

Baca Juga: Ini Dia Pemenang Golden Globe Awards 2022 Lengkap Beserta Link, Ada Kate Winslate sampai Pemain Squid Game

Selain itu, berkeinginan pula untuk terbebas dari narkoba. Entah dari bapak, anak-anak hingga semua keluarga.

"Dan sangat berkeinginan anak-anak bangsa ini juga, bapaknya dan semua keluarganya terbebas dari narkoba," ucapnya.

Mengenai hal ini, sebagai bangsa yang terdapat peraturan dan undang-udang sendiri tentang narkoba adalah hal yang patut disyukuri.

Baca Juga: Mengenal Hotel Dana Solo, Warisan Budaya Jawa dan Miliki Nuansa Bintang Lima

"Kita Alhamdulillah dan terima kasih sebagai bangsa yang oleh negara dibentuk juga badan anti narkoba yang sekarang diketuai oleh Komisaris Jenderal Polisi Dr Petrus," ucapnya.

"Dan semua yang terlibat dalam penanganan dan penanggulangan narkoba," tambahnya.

Sementara itu, di dalam literatur, seringkali dibahas mengenai bahaya narkoba. Dibahas dari sisi manapun.

Baca Juga: Film Bukan Cinderella Rilis 2022, Fuji Jadi Tokoh Utama, Ini Baru Rich Aunty

"Kita baca banyak tentang literatur betapa narkoba itu sangat bahaya, baik dari sisi agama, maupun dari sisi kehidupan normal, maupun menjaga harkat martabat bangsa," ucapnya

"Bangsa ini pernah berprestasi mengusir penjajah, tapi akan hancur dan tidak bernilai jika kita semua terjangkit narkoba," tambahnya.

Terkait hal tersebut, Gus Baha memohon untuk saling bahu-membahu melawan narkoba.

Baca Juga: Imbas dari Laporan Dugaan Pelecehan Seksual, Kru Penyalin Cahaya Dihapus dari Kredit Film

"Jadi saya mohon bangsa ini semuanya bahu-membahu untuk melawan narkoba," ujarnya.

Gus Baha kemudian mengisahkan tentang literatur atau bacaan di dunia Kyai.

"Kedua bahwa dalam literatur kita, di dunia Kyai ada cerita tentang seseorang yang perilakunya baik," ucapnya.

Baca Juga: 5 SIAP dalam Pelaksanaan PTM 100 Persen Jadi Perhatian KEMENPPPA

Namun, orang tersebut berhasil digoda untuk melakukan dosa yang dianggap dosa kecil. Berasal dari dosa itulah merambah ke dosa yang lain.

"Begitu digoda dengan beberapa kesalahan tidak mau, tetapi ketika digoda dengan dosa yang dia anggap paling kecil yakni mabuk akhirnya dia tergoda, dan dari mabuk itu dia malah memperkosa dan membunuhya," ujarnya.

"Maka bangsa ini diantara syarat ketahanannya harus terbebas dari pengaruh narkoba", tambahnya.

Baca Juga: Gaga Muhammad Sampaikan Pledoi dalam Sidang, Kuasa Hukum : Tidak Sepenuhnya Salah Gaga

"Karena ini punya efek merusak otak, perilaku, empati dan sebagainya, jelasnya.

Pasalnya, orang yang memiliki kesadaran yang baik, tetap memiliki sisi yang lain yang dapat dilihat. Asalkan tidak terkena narkoba.

"Karena kalau orang dengan kesadaran yang baik meskipun dengan ide yang kurang baik, tetap bagus untuk bangsa ini, setidaknya ada fungsi lain yang bisa diperdagangkan," ujarnya.

Baca Juga: Ditanya Deddy Corbuzier Kenapa Mau Melatih Timnas Indonesia, Ini Jawaban Shin Tae Young

"Asal tidak pernah kena narkoba," ucapnya.

Gus Baha juga menambahkan dan berharap semoga nilai-nilai yang dianut dari para Kyai, ulama., para tokoh agama serta para tokoh masyarakat mendapat barokah.

"Semoga barokahnya, nilai-nilai yang dianut para Kyai Ulama, para tokoh agama, dan para tokoh masyarakat semuanya itu yang bisa menjaga nilai-nilai kebaikan dan harus dimulai dari terbebas dari narkoba," tambahnya.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Youtube Santreh Kopengan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah