BERITASOLORAYA.com – Umat Islam sedang melangsungkan bulan Ramadhan sesuai dengan sidang isbat oleh Kemenag. Bulan Ramadhan bisa diisi dengan banyak ibadah selain puasa, contohnya tadarus Al-Qur’an.
Melakukan tadarus Al-Qur’an terlebih saat bulan Ramadhan dapat menjadi ladang kebaikan seperti yang dikatakan Kemenag. Banyak umat Islam yang berusaha untuk bisa khatam tadarus Al-Qur’an pada bulan Ramadhan.
Kemenag mengungkapkan salah satu hadits yang menyebut keutamaan dari tadarus Al-Qur’an adalah HR. Tirmidzi pada kitab Shahih Al Jami’, sehingga banyak umat Islam berusaha untuk khatam Al-Qur’an pada bulan Ramadhan.
Dalam laman resminya, Kemenag menyebutkan HR. Tirmidzi pada kitab Shahih Al Jami’ bahwa tadarus satu huruf Al-Qur’an bisa mendapatkan satu kebaikan. Namun, untuk khatam Al – Qur’an pada bulan Ramadhan terdapat durasi waktunya.
Rasulullah SAW menyeru umat Islam agar tidak khatam tadarus Al-Qur’an dengan durasi waktu yang sangat cepat pada bulan Ramadhan. Alasan larangan tersebut disebutkan oleh Kemenag karena khawatir umat Islam tidak mengerti kandungan Al-Qur’an.
Alasan larangan khatam tadarus Al-Qur’an pada bulan Ramadhan dengan durasi yang cepat tercantum dalam HR. Bukhari seperti yang disebutkan oleh Kemenag.
Dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Kemenag, pada HR. Bukhari tersebut dinyatakan oleh Rasulullah SAW terkait durasi waktu khatam tadarus Al-Qur’an pada bulan Ramadhan.
Baca Juga: Profil, Biodata Lengkap, dan Fakta Menarik Choi Woo Shik
“Puasalah sehari dan berbukalah sehari, dan bacalah Al-Qur’an (khatamkanlah) dalam sebulan,” ujar Rasulullah SAW.
Lalu, bagaimana cara mengatur waktu agar dapat khatam tadarus Al-Qur’an pada bulan Ramadhan? Kemenag memberikan beberapa cara atau tips untuk umat Islam dalam laman resminya.
Berikut cara untuk khatam tadarus Al-Qur’an pada bulan Ramadhan sesuai anjuran Kemenag, simak baik-baik penjelasannya.
1. Sesuaikan Jumlah Juz dalam Al-Qur’an dengan JumlahHari pada Bulan Ramadhan
Kemenag menyebutkan cara pertama untuk khatam tadarus Al-Qur’an pada bulan Ramadhan adalah dengan menggunakan Al-Qur’an per juz sehingga mengacu jumlah juz yang ada di Al-Qur’an.
Maksudnya adalah saat tadarus Al-Qur’an pada bulan Ramadhan, umat Islam dapat menargetkan 1 hari 1 juz atau biasa dikenal dengan one day one juz.
Dengan demikian dalam 30 hari bulan Ramadhan, umat Islam bisa khatam tadarus Al-Qur’an yaitu 30 juz.
Baca Juga: KABAR TERBARU Tunjangan Sertifikasi Guru 2023 Naungan Kemdikbud dan Kemenag, Alhamdulillah Cair...
2. Bagi Jumlah Lembar 1 Juz Al-Qur’an dengan Waktu Salat
Jika kesulitan untuk melakukan cara pertama, Kemenag memberikan cara lain agar bisa khatam tadarus Al-Qur’an, yakni dengan membagi jumlah lembar 1 juz Al-Qur’an dengan waktu salat.
Jumlah lembar yang ada dalam Al-Qur’an di Indonesia biasanya 9 hingga 10 lembar dengan jumlah waktu salat adalah 5 kali.
Umat Islam dapat membagi 10 lembar dengan 5 waktu salat sehingga setiap 1 kali waktu salat membaca 2 lembar. Dengan demikian umat Islam bisa khatam tadarus Al-Qur’an pada bulan Ramadhan.
Baca Juga: Sudah Diumumkan, Berikut Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru KEMENDIKBUDRISTEK 2022
3. Sesuaikan Jumlah Halaman Al-Qur’an, Bagi dengan Jumlah Hari pada Bulan Ramadhan
Selain 2 cara sebelumnya, Kemenag juga membagikan 1 cara lagi, yaitu dengan menyesuaikan jumlah halaman Al-Qur’an dengan jumlah hari bulan Ramadhan.
Jumlah halaman yang ada dalam Al-Qur’an tidak sama, tetapi Al-Qur’an yang diproduksi oleh Kemenag memiliki jumlah halaman sebanyak 604 halaman. Jumlah hari pada bulan Ramadhan diasumsikan menjadi 29 hari.
Untuk bisa khatam tadarus Al-Qur’an, setiap harinya umat Islam harus tadarus Al-Qur’an sebanyak 21 – 22 halaman. Untuk kapan waktu tadarus Al-Qur’an disesuaikan dengan waktu luang tetapi dengan target 21 – 22 halaman per hari.
Baca Juga: 8 Sebab Orang Celaka, Salah Satunya Tidak Pandai Membagi Waktu
Itulah 3 cara yang dibagikan oleh Kemenag agar umat Islam bisa khatam tadarus Al-Qur’an pada bulan Ramadhan.***