Anjuran Rasulullah untuk Memperbanyak I’tikaf di Bulan Ramadhan, Begini Rukun dan Niat I’tikaf

- 2 April 2023, 07:43 WIB
Ilustrasi. Rasulullah menganjurkan umatnya untuk perbanyak i’tikaf di bulan Ramadhan
Ilustrasi. Rasulullah menganjurkan umatnya untuk perbanyak i’tikaf di bulan Ramadhan /Pexels/alenadarmel/

- Niat.

- Berdiam diri di masjid paling tidak selama tumaninah shalat (diam sebentar sekedar membaca tasbih).

- Masjid.

- Orang yang beri’tikaf.

Baca Juga: SIMAK, Yang Perlu Honorer Tahu Soal Seleksi PPPK Guru 2023: dari Formasi hingga Daerah yang Tutup Rekrutmen

Kemudian, untuk kriteria orang yang diperbolehkan melakukan i’tikaf di antaranya adalah beragama Islam, berakal sehat, dan terbebas dari hadast besar. Dengan kata lain, i’tikaf seseorang menjadi tidak sah ketika tidak dapat memenuhi syarat tersebut.

Sementara itu, sembilan hal yang membatalkan i’tikaf, di antaranya meliputi:

  1. berhubungan suami-istri,
  2. mengeluarkan sperma (mani),
  3. mabuk yang disengaja,
  4. murtad,
  5. haid, sepanjang waktu i’tikaf cukup dalam masa suci biasanya,
  6. nifas,
  7. keluar masjid tanpa alasan,
  8. keluar untuk memenuhi kewajiban yang sejatinya bisa ditunda,
  9. keluar masjid disertai alasan sampai beberapa kali, padahal keluarnya disebabkan keinginan diri sendiri.

Baca Juga: Merasa Senasib, Jurnalis Senior: 50 Ribu Tentara Korea Utara Bakal Masuk ke Ukraina untuk Sokong Rusia

Lebih jauh, i’tikaf memiliki lafal yang berbeda-beda, tergantung dari jenis i’tikaf yang dilakukan, apakah i’tikaf mutlak (tanpa terikat waktu), i’tikaf terikat waktu tanpa dilakukan secara terus-menerus, i’tikaf terikat waktu dan terus-menerus. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah rincian niat i’tikaf.

Halaman:

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x