BERITASOLORAYA.com- Pada pendataan tenaga honorer atau non ASN terdapat data jumlah ASN yang diberitahukan oleh BKN.
Data tenaga honorer atau non ASN ini disampaikan oleh BKN melalui Rapat bersama Komisi II DPR RI dengan MenpanRB dan BKN, pada Senin, 21 November 2022.
Pada Rapat tersebut, BKN menyampaikan bahwa terdapat tenaga honorer yang dikhawatirkan tidak akan mendapatkan formasi ASN.
Hal itu disebabkan jenjang pendidikan tenaga honorer yang masih SD, SMP, dan SMA, ditambah lagi yang belum ada SPTJM.
Dalam hal ini BKN menyampaikan terkait dengan pendataan tenaga honorer yang telah tutup pada tanggal 22 Oktober 2022.
Baca Juga: Pada Pendataan Non ASN 2022, 5 Jabatan Inilah yang Akan Direkrut. Ini yang Paling Banyak Didata...
“Pendataan yang sekarang ini kita lakukan, jadi pada penutupan pendaftaran pada tanggal 22 Oktober jumlah yang terdaftar ada 2,4 juta orang,” kata BKN.
Selain itu, untuk data tenaga honorer THK-II terdapat 180.797 orang yang masuk ke dalam pendataan non ASN 2022.
“Ini memang akan menjadi pertanyaan, kenapa? Angka 378 ribu itu yang mendaftar tenaga honorer ada 180.797,” kata BKN.
Pada hal tersebut, BKN menyampaikan bahwa pihaknya belum melakukan analisis, tetapi hanya melihat data.
Baca Juga: Sebanyak 1.599 Tenaga Honorer Tidak Termasuk Kriteria Pendaftaran Non ASN 2022, BKN: karena Kalau...
Data itu disebutkan oleh BKN ada data yang belum disebutkan, sehingga ada data sekitar 200 orang yang belum.
Sementara jumlah non ASN merupakan tenaga honorer yang baru dan telah terdaftar di database, sehingga jumlahnya 2.240.303.
“Yang melakukan pendaftaran itu ada 67 Instansi Pusat dan 533 dari Instansi Daerah,” kata BKN.
Lebih lanjut BKN menjelaskan bahwa pada tanggal 31 Oktober 2022, BKN telah meminta pernyataan surat pertanggung jawaban nota setelah uji publik.
Baca Juga: Capai 3.956.018 ASN PNS dan 359.163 PPPK di Tahun 2022, BKN Ungkap Ada yang Masih SD dan SMP
Dari permintaan BKN tersebut yang telah menyampaikan adalah 5 Instansi Pusat dan 425 Instansi Daerah.
“Sedangkan yang belum menyampaikan ada 112 Pusat dan 108 Instansi Daerah,” kata BKN.
Diketahui dari jumlah tersebut mengalami penurunan pada rencana pendataan non ASN 2022.
Selain itu, BKN juga menyampaikan terkait data pendataan non ASN berdasarkan pendidikan.
Pada data tersebut diketahui bahwa untuk tenaga honorer terdapat yang berpendidikan SD, SMP, SMA, hingga S3.
Baca Juga: Resmi, Regulasi Penyaluran TPG dan TKG untuk ASN dan non PNS, ini Ketentuannya
“Kalau kita lihat data-data tersebut berdasarkan pendidikan, maka yang pendidikannya SD, SMP itu dari data yang belum SPTJM nya,” kata BKN.
Untuk tenaga honorer yang berpendidikan SD dan SMP terdapat sebanyak 837.262 tenaga honorer.
“Kami khawatir mereka tidak ada tempatnya di dalam formasi ASN,” kata BKN.
Sementara yang tidak menyampaikan ijazah terdapat sebanyak 2.847 tenaga honorer di Instansi.
Diketahui jumlah tersebut menurun dari pendataan non ASN berdasarkan pendidikan dari tahun sebelumnya.***