Sayang Tenaga Honorer Dihapus 2023, Ganjar Pranowo: Itu Solusi yang Sangat Bagus...

15 Februari 2023, 15:13 WIB
Sayang Tenaga Honorer Dihapus 2023, Ganjar Pranowo: Itu Solusi yang Sangat Bagus /Instagram ganjar_pranowo

 

BERITASOLORAYA.com- Tenaga honorer dihapus tahun 2023 menjadi hal yang sedang menjadi persoalan dari berbagai kalangan.

Bagaimana tidak, rencana tenaga honorer yang akan dihapus tahun 2023 ini turut berpengaruh pada nasib tenaga honorer nantinya.

Dari rencana tenaga honorer yang akan dihapus tahun 2023 ini juga kerap memberikan dampak langsung ke berbagai Instansi daerah yang masih menggunakan jasa tenaga honorer.

Seperti halnya daerah Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah menyampaikan bahwa daerah masih Kekurangan tenaga.

Baca Juga: Maaf, Tenaga Honorer K2 Sulit Diangkat Jadi ASN 2023, Ketua BKPSDM Sebut karena 2 Hal Ini...

Dari adanya rencana penghapusan tenaga honorer tahun 2023 ini, Ganjar menyampaikan bahwa penghapusan tenaga honorer akan membuat daerah mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pegawai di sejumlah Instansi.

Lebih lanjut, Ganjar juga menyampaikan bahwa jika tenaga honorer benar-benar akan dihapus, maka bidang yang paling terkena dampaknya adalah pendidikan.

Hal itu, disebabkan pada bidang pendidikan banyak menggunakan tenaga pendidik honorer.

"Kalau itu dihapus dan tidak boleh, maka kami kekurangan pegawai. Guru saja kami kurang. Kalau itu (honorer) dipangkas, kami Ndak ada guru. Lah yang mau ngisi siapa?" Kata Ganjar, sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi jatengprov.go.id, pada Rabu, 15 Februari 2023.

Baca Juga: Resmi, Jadwal Penting KIP Kuliah Tahun 2023, dari Gelombang 1 dan 2, Simak Selengkapnya

Selain itu, Ganjar menyampaikan bahwa selama ini negara belum mampu menyediakan pegawai sesuai kebutuhan.

Bahkan beberapa Pemda mengatasi kekurangan tersebut dengan mengangkat tenaga honorer.

"Bisa saja solusinya boleh mengangkat honorer, tapi syaratnya daerah yang mengangkat honorer harus membiayai sendiri, tidak membebani Pemerintah Pusat. Saya kira, itu solusi yang sangat bagus," kata Ganjar.

Ganjar juga berpendapat bahwa negara harus membuat inovasi untuk mengisi kekosongan-kekosongan pegawai.

Baca Juga: Hore, Tenaga Honorer K2 Dapat Kabar Baik Ini dari Pemerintah, Langsung Melesat dari Non ASN Lain

Tidak hanya itu, Ganjar juga menyampaikan bahwa terdapat format PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang dapat ditempuh.

Akan tetapi, hal tersebut sifatnya terbatas, oleh sebab itu tenaga kontrak diperlukan.

"Untuk menghindari honorer, ya tinggal dikontrakkan saja, jadi ada determinasi waktu untuk mengerjakan itu," kata Ganjar.

Hal tersebut Ganjar sampaikan usai meresmikan Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Batang, pada Kamis, 23 Januari 2020 lalu.***

Editor: Aida Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler