BERITASOLORAYA.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi atau PANRB Abdullah Azwar Anas, menyampaikan terkait PHK masal tenaga honorer.
Anas menyebutkan bahwa tenaga honorer tidak akan ada PHK masal di tahun 2023. Selain itu, disampaikan pula mengenai prioritas yang akan diangkat pada tahun 2023.
Diketahui bahwa dalam Badan Kepegawaian Negara atau BKN terdapat sekitar 2,3 juta tenaga honorer di tahun 2023 yang terdata.
Baca Juga: Jelang Lawan Tottenham Hotspur, Bintang AC Milan akan Kembali Tampil, Siapakah Dia?
DPR, DPD, APPSI, APKASI, APEKSI dan BKN berkoordinasi bersama Kementerian PAN-RB untuk melakukan upaya penyelesaian tenaga honorer.
Penataan tenaga honorer menjadi salah satu upaya yang diberlakukan dan menurut Anas harus dikerjakan bersama oleh stakeholder terkait.
Selain itu, Anas sempat pula membuka dialog bersama dengan forum-forum tenaga honorer.
Beberapa skema akan terus dibahas bersama dalam alternatif penataan tenaga honorer, bahkan opsi-opsi tersebut sudah dibedah dan dianalisis bersama.
Baca Juga: Gonjang Ganjing 3.043 Pelamar P1 Guru Gagal Diangkat PPPK ASN 2022. Netizen: P1 Aja Segini...
Beberapa analisis mengenai opsi penyelesaian yaitu dilihat dari analisis strategis, keuangan dan analisis operasional.
KemenpanRB bersama bersama gubernur dalam APPSI, menyampaikan dua opsi dalam penyelesaian tenaga honorer, sebagai berikut:
1. Opsi pertama pengangkatan tenaga honorer sesuai skala prioritas.
2. Opsi kedua tenaga honorer akan diangkat secara keseluruhan. Opsi kedua ditakutkan menyebabkan beban fiskal dapat melonjak secara signifikan.
Baca Juga: CATAT, Ini 9 Peluang Bisnis di Bulan Ramadhan yang Menguntungkan, Auto Cuan Lho..
Anas menyampaikan bahwa semoga opsi tersebut segera sepakat solusinya dalam waktu yang tidak lama lagi.
Prioritas pengangkatan tenaga honorer pada tahun 2023, disampaikan juga oleh Anas yang akan diangkat sebagai prioritas yaitu JF kesehatan dan pendidikan.
Sebelumnya sebanyak 700.000 ribu formasi sudah disiapkan di tahun 2022, akan tetapi yang terserap hanya sekitar 400.000 ribu formasi.
Sebab itulah, pemerintah daerah diharapkan segara mengusulkan formasi untuk seleksi PPPK daerah.
Diketahui bahwa pada tahun 2024 pemerintah juga sudah mempersiapkan formasinya sebanyak 1 juta lebih formasi untuk tahun 2024.
"Oleh karena itu kita sedang siapkan opsi terbaik, tanpa menambah anggaran dan PHK," ucapnya.
Alternatif Pengangkatan
Alternatif pengangkatan tenaga honorer saat ini yang sudah diberlakukan, yaitu pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN PPPK.
Seluruh tenaga honorer dapat mengikuti rekrutmen PPPK, jika sudah memenuhi persyaratan yang berlaku berdasarkan ketentuan perundang-undangan.
Sebenarnya pemerintah juga sempat mengumumkan adanya pembukaan seleksi CASN, baik untuk pegawai PNS maupun PPPK di tahun 2023.
Demikian informasi mengenai tenaga honorer yang disampaikan oleh KemenpanRB dan pembukaan seleksi CASN, semoga bermanfaat.***