BERITASOLORAYA.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) berbasis Computer Assisted Test (CAT) di 23 tempat berbeda.
Kegiatan ujian kompetensi CPPPK diawasi langsung oleh tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama sebagai bagian menghindari kecurangan di dalam ujian.
Inspektur Jenderal Kemenag, Faisal mengatakan bahwa pengawasan dalam proses seleksi kompetensi CPPPK dilakukan untuk memastikan seleksi berjalan dengan baik dan lancar.
Menurutnya, pengawasan ingin hal yang sangat penting untuk melangsungkan ujian kompetensi CPPPK. Setiap tahapan dalam pengadaan CPPPK harus terus dipantau oleh pihak penyelenggara.
Hal ini penting dilakukan agar proses kegiatan uji kompetensi CPPPK dapat berjalan dengan transparan dan akuntabel, serta meminimalisir adanya potensi pelanggaran atau penyimpangan dalam proses tersebut.
Oleh karena itu, pemantauan terhadap setiap tahap kegiatan uji kompetensi CPPPK harus dilakukan secara terus menerus untuk memastikan integritas dan keamanan dari proses tersebut.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pengadaan PPPK di lingkup Kemenag dilaksanakan dengan adil dan jujur, tanpa ada tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta tidak ada pungutan biaya yang tidak semestinya.
Baca Juga: Knight and Day dan 4 Karakter Film yang Paling Disukai dari Tom Cruise
Faisal ingin menekankan pentingnya keseriusan peserta dalam mengerjakan ujian.
Ia juga menyarankan agar tidak percaya pada orang yang menjanjikan kelulusan dalam ujian untuk menjadi PPPK, terlebih lagi jika mereka meminta uang atau imbalan dalam bentuk apapun.
Kelulusan dalam ujian bergantung pada kemampuan dan kompetensi peserta, bukan tergantung pada janji-janji palsu.
Oleh karena itu, Faisal mengajak untuk menjaga integritas, jujur dalam ujian serta berkompetisi secara adil dalam ujian kompetensi CPPPK kali ini.
"Kepada peserta, saya harapkan sungguh-sungguh dalam mengerjakan ujian. Jangan percaya oknum yang menjanjikan kelulusan untuk diterima menjadi PPPK, apalagi jika meminta sejumlah uang atau dalam bentuk apapun. Kelulusan ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi peserta ujian," tegas Faisal, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Kemenag, 3 April 2023.
Ia juga mengingatkan bahwa persaingan di dalam lingkup ASN sangat kompetitif. Maka dari itu harus sungguh-sungguh, baik dari dedikasi maupun kinerja.
Ujian kompetensi CPPPK yang diselenggarakan oleh Kemenag digelar pada rentang waktu 17 Maret hingga 9 April 2023.
Baca Juga: MotoGP Argentina: Bezzecchi Meraih Kemenangan Perdananya Untuk Tim Valentino Rossi
Sebanyak 74.424 pelamar telah berhasil melewati tahap seleksi administrasi dan berhak untuk mengikuti ujian CAT. Ujian tersebut bertujuan untuk mengisi 49.549 formasi jabatan yang tersedia di Kemenag.***