Bantah Dirinya Terlibat Kasus Korupsi Lahan Sarana Jaya, Ketua DPRD Jakarta: Ini Ngeri-ngeri Sedap

- 15 Maret 2021, 21:09 WIB
Ilustrasi. Bantah Dirinya Terlibat Kasus Korupsi Lahan Sarana Jaya, Ketua DPRD Jakarta: Ini Ngeri-ngeri Sedap.
Ilustrasi. Bantah Dirinya Terlibat Kasus Korupsi Lahan Sarana Jaya, Ketua DPRD Jakarta: Ini Ngeri-ngeri Sedap. /Pixabay/mohamed_hassan

Lebih lanjut, Prasetyo mengungkapkan DPRD DKI melalui Badan Aggaran (Banggar) dan Komisi B, pihak Pemprov DKI Jakarta melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta Perumda Sarana Jaya merupakan pihak yang terlibat dalam proses pembelian tanah di Cipayung untuk keperluan pembangunan hunian DP Rp0.

Menurut Prasetyo Edi Marsudi, namanya yag diseret-seret dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan tersebut sangatlah tidak enak dan ngeri-ngeri sedap.

Baca Juga: Soal Jabatan Presiden Tiga Periode, Jokowi: Saya Tidak Ada Niat dan Minat

Baca Juga: Sebut Vaksin AstraZeneca Tak Ada Hubungannya dengan Pembekuan Darah, Prof. Zubairi Djoerban: Uji Klinis Aman

"Jadi, bukan semata-mata saya sendiri yang melaksanakan itu (mengesahkan), dan itu juga anggaran tahun 2018. Keua komisi saat itu bukan saya dan Koordinator (Komisi B) juga bukan saya, kok tiba-tiba ada nama saya, ini ngeri-ngeri sedap dan nggak enak," tuturnya.

Hingga kini, KPK tengah melakukan penyidikan terhadap dugaan kasus korupsi pembelian tanah di berbagai lokasi untuk Program DP Rp0 Pemprov DKI oleh BUMD DKI Jakarta.

Mirisnya, dari sembilan objek pembelian tanah diduga telah di mark up.

Saah satunya adalah pembelian tanah seluas 41.921 meter persegi yang berlokasi di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur di tahun 2019.***

Halaman:

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah