Keluar dari Jabatan Polisi dan Pilih Jadi Teroris, Sofyan Tsauri: Cuma Butuh Satu Jam untuk Cuci Otak Teroris

- 6 April 2021, 13:33 WIB
Sofyan Tsauri, mantan narapidana teroris yang kini jadi agen perubahan, menceritakan momen saat dirinya mencuci otak orang baru.
Sofyan Tsauri, mantan narapidana teroris yang kini jadi agen perubahan, menceritakan momen saat dirinya mencuci otak orang baru. /Tangkap layar YouTube Deddy Corbuzier

“Saya bilang kalau kita berani mati untuk sesuatu yang tidak jelas, kenapa tidak berani berjuang untuk agama Allah. Saya cuci sedemikian rupa, sampai mereka tertarik dengan iming-iming yang saya berikan,” ujar Sofyan.

Mantan narapidana teroris itu pun mengungkapkan bahwa aksi terorisme bukanlah teori konspirasi dari aparat negara, namun memang ancaman yang nyata.

Saat ini Sofyan memilih kembali kepada ideologi negara Indonesia, yakni Pancasila, setelah bebas dari penjara.

Sofyan yang memilih keluar dari kepolisian, padahal sudah 13 tahun bekerja, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Namun ia hanya melewati enam tahun penjara saja.

Kini ia menjadi agen perubahan dan mengajak narapidana lain memerangi terorisme yang saat ini diklaim lebih berbahaya.***

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah