Dukung Larangan Mudik Lebaran 2021, Anggota Komisi IX DPR Minta Pemerintah dan Aparat Turut Pantau Jalan Tikus

- 6 Mei 2021, 14:12 WIB
Anggota Komisi IX DPR meminta aparat mengawasi ketat masyarakat yang masih nekat mudik melalui jalur tikus.*
Anggota Komisi IX DPR meminta aparat mengawasi ketat masyarakat yang masih nekat mudik melalui jalur tikus.* /dpr.go.id

PR SOLORAYA - Pemerintah terus berupaya untuk mencegah penularan Covid-19 yang semakin meluas dan menekan jumlah kasus agar tidak mengalami lonjakan.

Oleh karena itu, pemerintah menetapkan untuk meniadakan mudik sebagaimana tradisi yang sudah dilakukan masyarakat menjelang Lebaran 2021.

Pengetatan syarat perjalanan dalam masa larangan mudik juga diberlakukan dengan tujuan mencegat masyarakat yang tetap nekat mudik.

Baca Juga: Prekuel Game of Thrones, House of Dragon Mulai Diproduksi, Intip First Look Resmi dari HBO

Sejumlah aparat keamanan pun diturunkan untuk berjaga di berbagai titik penyekatan. Oleh karenanya, Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta para aparat keamanan untuk benar-benar mengawasi masyarakat yang nekat mudik secara ketat.

Ia juga mengingatkan para petugas untuk memantau jalan tikus yang dilalui oleh pemudik yang nekat selain memantau jalur utama.

“Menyikapi kenekatan para pemudik yang main kucing-kucingan kepada petugas, entah melalui jalur apapun,

Baca Juga: Jadwal Rilis Series Loki Dimajukan, Akun Instagram Resminya Banjir Komentar

"Saya minta kepada aparat pemerintah daerah kerja sama dengan Kemenhub, Satpol PP maupun dibantu dengan TNI untuk suruh putar balik ke daerah kota asal,” kata Rahmad Handoyo di Jakarta, Kamis 6 Mei 2021, dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.

Selain itu, Rahmad Handoyo juga meminta kepada para ketua RT dan RW saling bekerja sama melakukan penolakan terhadap masyarakat yang datang dari luar daerah untuk merayakan Lebaran 2021 di wilayahnya.

Rahmad yakin apabila kerja sama ini dilakukan dengan maksimal maka para pemudik akan mengurungkan niatnya untuk pulang ke kampung halaman.

Baca Juga: Trending Nyanyikan Snowman, Arsy Hermansyah Kembali Jadi Sorotan Saat Lantunkan Lagu Dangdut Pakai Bahasa Jawa

“Saya mendorong kepada aparat pemerintahan desa/kota dengan menggunakan kepengurusan RT/RW untuk mengenakan masyarakat agar menolak siapa pun warga yang akan nekat melakukan mudik untuk ditolak,” ujarnya.

Dia mengingatkan masyarakat untuk tidak nekat mudik di tengah pandemi ini agar bisa menekan angka penularan Covid-19 di dalam negeri.

Hal itu dikarenakan pandemi Covid-19 masih berlangsung dan diperlukan kesadaran dan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasinya.

Baca Juga: Prediksi Arsenal Vs Villarreal di Liga Eropa Malam Ini: 5 Fakta Menarik, Link Live Streaming

Dia mengatakan memahami masyarakat yang ingin mudik karena sudah lelah dengan adanya pandemi Covid-19 ini.

“Tapi ingat pandemi ini akan kita selesaikan dan kita kendalikan bila ada kesadaran dan kerja sama pemerintah dan rakyat,” ujarnya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x