Komnas KIPI Beberkan Hasil Penyelidikan Atas Meninggalnya Pemuda di Jakarta Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca

- 11 Mei 2021, 15:21 WIB
Ilustrasi meninggal mendadak. KIPI membeberkan hasil penelusuran sementara soal kasus meninggalnya pemuda usai disuntik vaksin Covid-19 AstraZeneca
Ilustrasi meninggal mendadak. KIPI membeberkan hasil penelusuran sementara soal kasus meninggalnya pemuda usai disuntik vaksin Covid-19 AstraZeneca /Pixabay/Soumen82hazra

PR SOLORAYA - Pemerintah Indonesia sedang gencar melakukan vaksinasi bagi masyarakat, demi mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) selama pandemi virus corona (Covid-19).

Sejumlah merek vaksin Covid-19 sudah masuk ke Indonesia, guna memenuhi target pemerintah.

Vaksin AstraZeneca yang sempat menjadi polemik masyarakat, ikut digunakan sebagai merek vaksin yang dibagikan pemerintah.

Padahal di beberapa negara, vaksin tersebut ditolak, lantaran ditemukan kasus meninggal.

Baca Juga: Jadwal Seleksi CPNS 2021, Akan Dimulai Pada 30 Mei 2021 Nanti

Baru-baru ini, seorang pemuda di Jakarta meninggal dunia, usai divaksinasi menggunakan AstraZeneca.

Masyarakat pun menuntut pemerintah untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "Pemuda di Jakarta Meninggal Setelah Terima Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI Sebut Penyebabnya" hasil penyelidikan Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) menjelaskan fakta bahwa vaksinasi tidak memiliki kaitan dengan kasus kematian ini.

Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari mengatakan belum mendapatkan cukup bukti untuk mengaitkan kejadian itu dengan vaksinasi berdasarkan hasil audit sementara.

Baca Juga: Pakai Bubuk Mesiu untuk Bikin Petasan, 2 Remaja di Tulungagung Tewas setelah Terjadi Ledakan

“Kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi, oleh karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut,” kata Hindra dalam keterangannya.

Berdasarkan kronologi kejadian menurut Komnas KIPI, Trio Fauqi Virdaus meninggal pada Kamis, 6 Mei 2021 setelah satu hari sebelumnya disuntik vaksin AstraZeneca.

Mulanya Trio mengalami demam saat malam sesudah ia divaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Juga: Bagaimana Pasokan Listrik Selama Idul Fitri 1442 Hijriah? Pihak PT PLN Beri Keterangan Rinci

Belakangan kondisinya tidak membaik dan bahkan sempat mengalami kritis.

Trio kemudian dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 12.30 WIB.

Sejauh ini, Komnas KIPI menyatakan belum ada kejadian orang yang meninggal akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Hindra menuturkan beberapa kasus meninggal setelah divaksin Covid-19 yang terjadi sebelumnya disebabkan oleh faktor lain, bukan akibat vaksin.*** (Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah