Network
BERITASOLORAYA.com - Sebelumnya telah diketahui adanya virus varian baru Omicron yang telah sedikit hampir mengenai beberapa Negara.
Diketahui bahwa varian Omicron diumumkan pertama kali muncul di Negara Afrika Selatan. Dan sontak seketika kabar tersebut menjadi perhatian besar karena tingginya orang yang mengalami di Afrika Selatan.
Bahkan kini Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi telah mengkonfirmasi bahwa "Seorang petugas kebersihan Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta tertular varian baru COVID-19 Omicron" Terangnya
Hal tersebut pun menjadi kasus pertama yang dihadapi Indonesia terkait varian Omicron.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dalam postingan yang diunggah akun instagram @parentingindonesia, Kamis 16 Desember 2021.
Dalam sebuah postingan menampilkan bahwa, 1 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron dilakukan oleh Whole Genome Sequences oleh Kemenkes. Dan 2 WNI yang baru kembali dari AS saat ini diisolasi di Wisma Atlet. Termasuk 3 WNA Cina di Manado sudah diisolasi.
Menurut Tim Spector OBE FMedSci., Epidemiologist dari Inggris menyatakan "Varian Omicron memiliki gejala yang berbeda dari COVID 'Klasik', beberapa gejala seperti demam, batuk terus-menerus, dan kehilangan indera penciuman atau pengecap tidak ditunjukkan." Menjelaskan
Berikut gejala cenderung ringan yang diutarakan pertama kali oleh Dokter Afrika Selatan, yang bernama Dr. Angelique Coetzee yaitu:
1. Tubuh terasa berat, nyeri dan pegal.
2. Sedikit sakit kepala.
3. Tenggorokan gatal tetapi tidak batuk.
Lebih lanjut WHO (organisasi kesehatan dunia) mengatakan "Orang yang sebelumnya memiliki COVID-19 dapat lebih mudah terinfeksi ulang dengan Omicron".
Sehingga kita perlu untuk memastikan keluarga terlindungi, dengan melakukan beberapa cara berikut ini:
1. Lakukan protokol kesehatan 5M
2. Bila harus makan di luar rumah, terapkan VDJ (Ventilasi-Durasi-Jarak)
3. Minimalisir membawa anak jalan-jalan ke mall tertutup
4. Minimalisir kegiatan kumpul-kumpul
5. Segera lakukan vaksinasi Covid-19 bagi yang belum
6. Lengkapi imunisasi rutin anak-anak di bawah usia 6 tahun
Semoga kita semua terlindungi dari segala marabahaya. Amiin Ya Rabbal Alamin.***
