Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia, Gibran Minta Warga Tenang

- 16 Desember 2021, 19:43 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengecek penerapan protokol kesehatan (prokes) di Gereja Katolik Santo Paulus, Kleco, Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/12/2021). Pengecekan tersebut untuk memantau langsung kesiapan penerapan prokes di Gereja jelang Hari Natal guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 saat pelaksanaan Ibadah Natal 2021
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengecek penerapan protokol kesehatan (prokes) di Gereja Katolik Santo Paulus, Kleco, Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/12/2021). Pengecekan tersebut untuk memantau langsung kesiapan penerapan prokes di Gereja jelang Hari Natal guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 saat pelaksanaan Ibadah Natal 2021 /Antara

 

BERITASOLORAYA.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat Solo untuk tenang dan tidak khawatir dengan munculnya varian B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia.

Karena masyarakat Solo sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Bahkan, Selasa, 21 Desember 2021 nanti akan digelar vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun.
 
"Tenang saja. Iya, sudah masuk ke Indonesia," terang Gibran, Kamis, 16 Desember 2021.
 
 
Menurutnya, masyarakat Solo sudah menjalani vaksin semua. Jadi masyarakat tenang dan tidak perlu khawatir dengan munculnya varian Omicron.
 
"Wong wes di vaksin kabeh. Jadi tenang saja," katanya.
 
Gibran menjelaskan, jika varian omicron itu tidak seganas varian delta. Untuk penyebarannya memang lebih cepat. 
 
Sehingga untuk vaksin anak-anak usia 6-11 tahun dipercepat untuk mengantisipasi.
 
"Omicron nggak seganas Delta, wis tenang aja. Makanya kita percepat vaksinasi untuk anak-anak," ungkap dia.
 
Gibran dengan tegas akan mengantisipasi semua. Tapi kalau ditutup semua, terus apa-apa diperketat maka ekonomi tidak akan gerak.
 
"Kita antisipasi semua. Ditutup tutup semua, apa-apa diperketat, ekonomi nggak gerak dong," paparnya.
 
Anggota TNI dan Polisi memeriksa pembatas kursi jamaat saat pengecekan penerapan protokol kesehatan (prokes) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gereja Katolik Santo Paulus, Kleco, Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/12/2021). Pengecekan tersebut untuk memantau langsung kesiapan penerapan prokes di Gereja jelang Hari Natal guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 saat pelaksanaan Ibadah Natal 2021
Anggota TNI dan Polisi memeriksa pembatas kursi jamaat saat pengecekan penerapan protokol kesehatan (prokes) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gereja Katolik Santo Paulus, Kleco, Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/12/2021). Pengecekan tersebut untuk memantau langsung kesiapan penerapan prokes di Gereja jelang Hari Natal guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 saat pelaksanaan Ibadah Natal 2021 ANTARA
 
Diakuinya, jika warga negara asing (WNA) yang ada di Kota Solo cukup banyak. Pengawasan juga dilakukan agar mereka tidak keluar masuk Kota Solo, karena itu berpotensi membawa virus.
 
Kalau ada kunjungan dari luar negeri ke Kota Solo, biasanya di Jakarta dulu mereka.
 
"Di Solo banyak WNA. Tapi sudah kita monitor dan antisipasi semua," ucap dia.
 
Gibran juga sudah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 nanti.
 
Rumah sakit akan distanbykan, persediaan oksigen sudah siap serta tenaga kesehatan (nakes) juga siap.
 
"Instruksi Gubernur seperti waktu ada varian delta kemarin. Semua kita siapkan, tenang aja," pungkasnya.
 
 
Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan sudah ada satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian Omicron terdeteksi di Indonesia. Mereka yang terpapar adalah seorang petugas kebersihan yang bertugas di RS Wisma Atlet. ***

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah