Network
BERITASOLORAYA.com - Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, dijemput paksa KPK dari sebuah hotel di kawasan ruko Jayapura pada hari Rabu, 7 September 2022 sekitar jam 12.00 WIT.
Bupati Mimika tersangkut kasus dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi di Mile 32 di Timika tahun anggaran 2015.
Pembangunan Gereja Kingmi diketahui menelan anggaran sekitar Rp160 miliar. Adapun saat ini penyidik KPK telah meminta keterangan kepada lebih dari 30 orang.
Baca Juga: Guru dan Kepala Sekolah Wajib Tahu! Berikut Rangkaian Seleksi CGP yang Harus Dilalui, Persiapkan dari Sekarang
Para saksi sudah dimintai keterangannya oleh penyidik KPK, baik dilaksanakan di Jayapura, Jakarta maupun daerah lainnya.
Juru Bicara (Jubir) KPK Ali Fikri mengatakan bahwa penyidik KPK pada hari Rabu sudah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini.
Jubir KPK Ali Fikri juga membenarkan berita penangkapan Bupati Mimika Eltinus Omaleng serta kasus dugaan korupsi yang menjeratnya.
Sebelumnya, tanggal 25 Agustus lalu, majelis hakim PN Jakarta Selatan menolak pra peradilan yang dilakukan oleh pemohon Eltinus Omaleng.
Setelah dijemput paksa dari Jayapura, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan bahwa Eltinus langsung dibawa ke Mako Brimob Polda Papua di Kotaraja, Jayapura.
“Saat ini yang bersangkutan ada di Mako Brimob Polda Papua di Kotaraja,” jelas Kombes Ahmad Kamal.
Penyidik KPK segera menerbangkan Bupati Mimika ke Jakarta menggunakan pesawat komersial hari Kamis pagi.
Hal ini dikonfirmasi oleh Dirkrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani pada hari Kamis, 8 September 2022 di Bandara Sentani, Jayapura, Papua.
Baca Juga: Liga Champions: Tottenham Hotspur 2-0 Marseille, Richarlison Menjadi Bintang Lapangan
Bupati Mimika Eltinus Omaleng diketahui tidak naik pesawat melalui pintu gerbang umum.
“Saat ini pesawat yang ditumpangi Penyidik KPK dan Bupati Omaleng sudah terbang ke Jakarta dikawal anggota Brimob Polda Papua,” kata Kombes Pol Faizal Rahmadani.
Pasca ditangkapnya Bupati Mimika oleh penyidik KPK, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri meminta aparat di Timika bersiaga mengantisipasi adanya kemungkinan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Irjen Pol Fakhiri mengatakan bawah aparat keamanan di Timika tengah bersiaga pada hari Rabu, 7 September 2022.
Ia menambahkan bahwa pihaknya berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi atas penangkapan Bupati Mimika sehingga suasana tetap kondusif.
“Aparat keamanan akan berupaya semaksimal mungkin menjaga keamanan di Timika, dan berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi,” kata Irjen Pol Fakhiri.***
