Pemerintah saat ini memprioritaskan pelayanan dasar pada tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, sehingga fokus utama adalah pada dua sektor tersebut.
“Prioritas ini kita rumuskan, kemudian kita lakukan langkah-langkah afirmasi bagi tenaga non ASN seperti pendidikan dan kesehatan,” ujar Anas.
“Tapi bukan berarti yang lain tidak prioritas, karena penataannya dilakukan bertahap,” imbuhnya.
Menteri PANRB turut menjelaskan bahwa dari ketiga opsi tersebut pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Baca Juga: RESMI, Tak Ada Lagi Kolom KKM, Begini Tampilan Rapor Intrakurikuler pada E-Rapor Kurikulum Merdeka
Untuk itu, pemerintah akan mengkaji lebih mendalam untuk bisa memberikan solusi terbaik bagi persoalan tenaga honorer.
“DPR juga pasti sama, kita semua cari opsi terbaik,” pungkas Menteri PANRB.***