Diakui Banyak Jasanya oleh DPR, Tenaga Honorer Golongan Ini Diusulkan Diangkat Menjadi ASN

- 17 Januari 2023, 19:53 WIB
Ilustrasi. DPR usulkan tenaga honorer kesehatan bisa diprioritaskan menjadi ASN
Ilustrasi. DPR usulkan tenaga honorer kesehatan bisa diprioritaskan menjadi ASN /Pixabay/StartupStockPhotos/

BERITASOLORAYA.com - Tenaga honorer memang mempunyai jasa yang besar sekali bagi masyarakat Indonesia.

Para tenaga honorer ini rela mengabdi puluhan tahun walaupun memang mendapatkan gaji yang begitu kecil.

Tanpa adanya tenaga honorer, instansi pemerintah pusat dan daerah pasti akan kekurangan tenaga kerja.

Jadi karena itulah tenaga honorer disebut mempunyai jasa yang begitu besar bagi negara ini.

Baca Juga: Bukan Lewat Seleksi ASN 2023, Honorer Bisa Jadi PNS Secara Langsung Bermodal Bukti Ini Menurut RUU ASN

Salah satu tenaga honorer yang paling besar jasanya berasal dari tenaga honorer kesehatan yang berjuang tanpa kenal lelah saat pandemi Covid-19 lalu.

Hal ini diakui langsung oleh anggota DPR Komisi IX, Nihayatul Wafiroh. Nihayatul mengapresiasi kerja dari tenaga honorer kesehatan selama masa pandemi berlangsung dari tahun 2020 s/d 2022.

Menurut Nihayatul, para tenaga honorer ini benar-benar bekerja tanpa pamrih selama 24 jam ketika pandemi berlangsung. Para tenaga honorer kesehatan ini harus jauh dari keluarga demi tanggung jawab tugas mereka.

Baca Juga: Begini Penyelesaian Tenaga Honorer, Jokowi Akan Pilihkan 1 dari 3 Ini. Kapan Waktunya?

Bahkan, ada banyak sekali tenaga honorer kesehatan yang harus kehilangan nyawanya karena tanggung jawab pekerjaanya tersebut.

Maka dari itu, memberikan reward berupa mengangkat anggota honorer kesehatan menjadi ASN merupakan tanda terima kasih pemerintah kepada para honorer.

Nihayatul ingin tenaga honorer menjadi salah satu golongan honorer yang mendapatkan prioritas untuk diangkat menjadi ASN.

Dengan diangkatnya tenaga honorer menjadi ASN, maka kehidupan para honorer kesehatan ini bisa menjadi jauh lebih terjamin.

Baca Juga: Rekrutmen PPG Prajabatan 2023 Akan seperti Ini Seleksi Tesnya. Lebih Mudah untuk Calon Guru?

"Kita bisa mengangkat mereka paling tidak menjadi ASN atau PPPK. Nah, ini juga berlaku untuk PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana),” kata Nihayatul.

Nihayatul ingin formasi yang sudah ada tetap diformulasikan dengan baik dan jangan sampai mengalami tumpang tindih dengan ada di lapangan.

Tenaga honorer sendiri dibayarkan penghasilannnya oleh APBN BLUD dan provinsi sehingga pemerintah harus bisa hadir dalam setiap masalah yang dihadapi oleh tenaga honorer ini.

'Honorer itu kan, yang namanya biayanya kan dari APBN, ada dari Provinsi, ada dari BLUD dan sebagainya, nah ini yang harus kita jembatani kebutuhannya seperti apa,” jelas Nihayatul.

Baca Juga: Jasa Tenaga Honorer Ini, Gugah Anggota DPR Usulkan Pengangkatan Tanpa Tes. Mungkinkah?

Berbagai masalah yang ada pada tenaga honorer diharapkan Nihayatul bisa dibicarakan dengan baik dan dicarikan solusi yang bijaksana agar tidak menjadi masalah peluk di kemudian hari.

Pemerintah juga diminta memperhatikan tenaga honorer lama dan jangan melupakan mereka yang sudah mengabdi selama hampir puluhan tahun.

“Atau kita mempertahankan yang lama dengan kualitas yang tidak bagus sehingga melepaskan yang baru dengan kualitas yang lebih bagus. Nah ini yang perlu terus kita lakukan,” jelas Nihayatul.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Sumber: YouTube DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah